2. Karotenoid: Karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula.
3. Asam fenolik: Dikenal karena sifat anti-inflamasinya, asam fenolik dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
BACA JUGA:Menanti Adakah Tersangka Lain Setelah Kontraktor Proyek Asrama Haji
2. Delima
Dalam Surah Ar-Rahman ayat: 68, Al-Quran berbicara tentang dua taman surga dengan mengatakan: "Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma dan delima."
Delima sangat tinggi vitamin C yang berperan dalam pembentukan kolagen untuk menjaga otot, tulang, dan kulit, serta menjadi pemain kunci dalam penyerapan zat besi!
BACA JUGA:Distribusi Logistik Pilkades Diprioritaskan ke Desa Terpencil
3. Zaitun
Dalam Surat Al Mu'minun ayat 20, Al-Quran memberitahu tentang buah-buahan yang harus dimakan, dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.
Banyak orang memilih minyak zaitun sebagai pilihan lemak yang baik. Buahnya sendiri juga baik untuk dijadikan bumbu masakan.
Zaitun juga memiliki asam lemak esensial yang bagus untuk fungsi jantung dan otak, serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan.
BACA JUGA:3 Tanggal Lahir yang Menjadi Kaya Setelah Melewati Banyak Rintangan
4. Buah Tin
Al-Qur'an memiliki satu bab khusus yang bernama Surah At-Tin yang artinya Buah Tin.
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun," demikian bunyi surat At Tin ayat 1.
Buah tin atau buah ara sangat tinggi serat, yang membantu menjaga kadar gula darah dan kadar kolesterol yang sehat. Buah ara yang dalam bahasa Inggris disebut fig juga mengandung magnesium, kalsium, potasium, dan karotin yang semuanya dibutuhkan tubuh.