BMKG, dalam buletin hujan bulanan yang dirilis pada Agustus, memprediksi pada September hingga November 2023 wilayah Indonesia umumnya mengalami curah hujan kategori rendah hingga menengah.
Bulan depan, 53,73 persen wilayah Indonesia diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah (curah hujan berada di kisaran 0-100 mm/bulan).
Kemudian, 43,33 persen wilayah diprakirakan memiliki curah hujan tingkat menengah yang artinya curah hujan berada di kisaran 100-300 mm/bulan.
Sisanya, 2,94 persen wilayah tanah air diprakirakan mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi yang artinya curah hujan berada di atas 300 mm/bulan.
BACA JUGA:Penghasil Cuan Tambahan Langsung Cair, Tidak Perlu Keahlian Khusus, Cukup Mainkan Lucky Popstar
2. Oktober
Pada Oktober, BMKG mengungkap cuaca tanah air tampak semakin basah dengan peningkatan curah hujan di berbagai daerah.
Sekitar 37,48 persen wilayah Indonesia, kata lembaga itu, akan memiliki curah hujan kategori rendah; 55,53 memiliki curah hujan tingkat menengah; dan 6,99 persen diprakirakan memiliki curah hujan tinggi hingga sangat tinggi.
Yakni, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian besar Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur bagian selatan;
Selain itu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat bagian selatan, sebagian Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Maluku dan sebagian Papua bagian selatan.
BACA JUGA:Utang Pinjol Akibat Galbay Belum Lunas, Coba Pakai Metode Snowball untuk Melunasinya
3. November