79 Persen Wilayah Indonesia Masuk Kemarau, 9 Provinsi AWAS, 15 WASPADA dan 23 SIAGA

Senin 04-09-2023,22:34 WIB
Reporter : Tim liputan

Ini menandakan kadar polutan atau zat bahan yang mencemari lingkungan dan menyebabkan polusi sangat minim di Bengkulu. 

Provinsi Bengkulu sempat masuk dalam 10 besar provinsi dengan polusi tertinggi di Indonesia. 

Penilaian ini merupakan hasil pemantauan IQ air, yang merupakan perusahaan di bidang teknologi kualitas udara Swiss. 

Namun data terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup pada 1 September 2023, Provinsi Bengkulu menduduki posisi pertama sebagai provinsi yang memiliki kualitas udara paling bersih se Indonesia. 

Hal ini berdasarkan data Stasiun Pemantauan Ambien Otomatis Air Quality Monitoring System (AQMS), Bengkulu memiliki skor 7 untuk kualitas udara paling bersih.

 

Dikatakan Kepala Bidang II Pengelolaan Sampah Limbah D3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Yanmar Mahadi, dengan hasil kualitas udara di Bengkulu tergolong baik.

Menandakan kadar polutan atau zat bahan yang mencemari lingkungan dan menyebabkan polusi, baik polusi air, polusi udara dan polusi tanah sangat minim di Bengkulu. 

"Tentunya ini hal yang baik untuk Bengkulu. Menandakan kadar polutan yang ada di bengkulu tergolong rendah dari 9 provinsi diantaranya," ungkap Yanmar Mahadi.

BACA JUGA:Uang Rp1 Juta untuk Siswa dari Kemendikbud Sudah Cair ke Rekening Bank, Cek di Sini

Untuk alat Air Quality Monitoring System (AQMS) di Bengkulu, terletak di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi yang menjadi sentral atau titik pemantauan. 

Alat ini bekerja secara otomatis selama 24 jam, terkoneksi langsung dengan Kementerian LHK pusat dan alat ini dapat memantau dengan radius 10 kilometer di sekitar wilayah Kota Bengkulu. 

"Alat pemantauan ini bekerja secara otomatis, memiliki tingkat sensitif yang tinggi. Semakin tinggi intesitas curah hujan maka kadar kualitas udara juga semakin bagus. Untuk hasil ini hanya berlaku 24 jam saja tidak menetap jadi hanya pertanggal saja," tambahnya (4/9).

Alat Air Quality Monitoring System ini juga memiliki tingkat sensitif, selain itu untuk hasil pemantauan udara ini hanya berlaku selama 24 jam.

Hasil pemantauan kualitas udara ini dapat berubah kapan saja, semakin tinggi intesitas curah hujan semakin bagus kualitas udara. (tim)

Kategori :