Abdul mengungkap kejadian karhutla tahun ini lebih cepat dan banyak dibandingkan dua tahun sebelumnya. Menurutnya sejak 2020 hingga 2022, jumlah kejadian karhutla selalu di bawah 300, tapi saat ini jumlah kejadian karhutla sudah tembus lebih dari 300, padahal baru setengah tahun berjalan.
“Dalam tiga tahun terakhir karena dipengaruhi la nina, itu karhutla tidak begitu signifikan jumlahnya selalu di bawah 200 atau 300. Ini sudah delapan bulan berjalan sudah hampir di 500 kali kejadian karhutla yang terlaporkan. Belum yang dilaporkan," kata dia.
BACA JUGA:Bunga Ringan Limit Besar, Begini Cara Mudah Ajukan Pinjaman Online di Papitupi Syariah
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)juga sudah mewanti-wanti efek kedatangan fenomena El Nino. Salah satunya kebakaran hutan.
Terpisah, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun meminta para pendaki gunung untuk tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran di wilayah pegunungan.
“Misalnya kita hiking di Jawa itu jangan mudah membuang puntung rokok ya, akan terbakar meskipun bukan lahan gambut," kata Dwikorita pada awal tahun ini.
Ini Karhutala Terparah
Abdul Muhari mengatakan jumlah kasus karhutla tahun ini lebih cepat dan banyak dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
Dia menyebut sejak 2020 hingga 2022, jumlah kejadian karhutla selalu di bawah 300. Namun, saat ini jumlah kejadian karhutla sudah tembus lebih dari 300, padahal baru delapan bulan berjalan.
“Dalam tiga tahun terakhir karena dipengaruhi la nina, itu karhutla tidak begitu signifikan jumlahnya selalu di bawah 200 atau 300. Ini sudah delapan bulan berjalan sudah hampir di 500 kali kejadian karhutla yang terlaporkan. Belum yang dilaporkan," kata Abdul.
Abdul menyampaikan hal itu dipengaruhi oleh fenomena el nino. Dia pun memprediksi kejadian karhutla tahun depan akan lebih parah dari tahun ini.
El Eino tahun ini masih dalam kategori rendah sampai moderat. Namun, jumlah kejadian karhutlanya nyaris mencapai 500 pada semester pertama tahun 2023.
“Ini menandakan fase el nino yang tahun 2023 ini disebut weak to moderate, lemah ke sedang itu peningkatan kejadian karhutlanya sudah signifikan. mungkin cobaan sebenarnya itu tahun depan," jelas dia.