BACA JUGA:11 Ciri Orang Cerdas yang Jarang Disadari, Bukan Hanya IQ, Salah Satunya Sering Menunda Pekerjaan
5. Menanam Benih Gambas
Lahan yang sudah siap tanam dapat ditutup dengan mulsa plastik. Kemudian buat lubang tanam dengan jarak masing-masing 70-80 cm. Di tiap bedengan cukup buat 1 baris lubang tanam saja yang diletakkan di tengah-tengah bedengan.
Benih sebaiknya disemai terlebih dahulu supaya tumbuhnya serempak. Caranya adalah dengan memecah/meretakkan cangkang benih menggunakan gunting kuku, jangan sampai keping bijinya pecah. Lalu benih direndam di air hangat kuku selama 10 jam, akan lebih baik ditambah sedikit ZPT. Setelah itu benih ditiriskan, dan dibungkus dengan kertas lembap atau kain. Cara menumbuhkan benihnya sama persis dengan benih pare.
Setelah benih telah muncul kecambah, benih dapat langsung ditanam ke lahan. Buat lubang seukuran benih, tanam 1 lubang 1 benih dengan posisi tunas menghadap ke bawah. Kemudian benih ditutup dengan tanah tipis. Siram hingga tanah terlihat basah, kemudian taburkan nematisida secukupnya di sekitar benih untuk mencegah gangguan hama.
6. Memasang Para-Para atau Lanjaran
Mengingat gambas merupakan tanaman merambat, maka gambas membutuhkan lanjaran/para-para. Rambatan dapat dipasang setelah benih sudah selesai ditanam. Untuk bentuknya sendiri dapat disamakan dengan para-para untuk tanaman pare.
7. Perawatan dan Pemeliharaan
Kunci keberhasilan panen yang maksimal ditentukan dari pemeliharaan serta perawatannya. Perawatan yang harus dilakukan dalam budidaya gambas meliputi penyiraman, penyulaman serta penyiangan.
Penyiraman dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Cukup pastikan tanah tidak sampai dalam keadaan kering karena gambas membutuhkan persediaan air yang mencukupi. Tanaman gambas yang kekurangan air bisa berdampak terhadap bunganya yang rontok dan bentuk buah yang tidak normal.
BACA JUGA:Benar Gak Nih? Kata Ilmuwan Malas Bangun Pagi Tanda Orang yang Cerdas
Penyulaman dilakukan 1 minggu setelah penanaman. Perhatikan tanaman yang tubuhnya tidak optimal karena hama atau karena tidak tumbuh. Segera cabut dan sulam dengan tanaman gambas yang baru.
Berikutnya adalah penyiangan. Penyiangan dilakukan untuk mengendalikan gulma atau rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Waktu yang tepat untuk melakukan penyiangan adalah saat awal masa pertumbuhan.
8. Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan mulai dilakukan pada usia 10 HST, kemudian dilakukan tiap seminggu sekali. Pupuk yang digunakan berupa pupuk NPK 16-16-16 yang diberikan dengan cara dikocor. Tanah harus dalam keadaan basah supaya pupuk dapat mudah diserap tanaman.