NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dosa zina adalah dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Orang yang berzina juga telah mencemarkan dirinya sendiri dan orang yang ia zinai.
Zina adalah perbuatan kotor dan keji yang tidak dapat diterima dalam agama Islam. Zina dilarang dalam Islam, sebab perilaku tersebut dapat berdampak buruk pada individu yang melakukannya.
Dalam buku yang ditulis oleh Fadhel Ilahi dengan judul Zina: Problematika dan Solusinya menjelaskan bahwa Islam menetapkan zina sebagai perbuatan yang kotor.
BACA JUGA:Jangan Heran 9 Tanggal Lahir Ini Selalu Punya Uang, Sejak Kecil Mereka Sudah Pintar Berbisnis
Sebagaimana dalam firman Allah SWT pada surah Al-Isra ayat 32 yang berbunyi:
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32)
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT menyifati zina dengan kata "keji" tanpa ada batasan sebelum atau sesudah diturunkannya larangan. Kemudian, Abu Bakar al-Jashash memberikan komentar pada ayat tersebut, yaitu:
“Pada ayat ini terdapat dalil bahwa zina adalah kotor menurut akal sebelum turunnya larangan tersebut. Karena Allah SWT menyifatinya dengan 'keji' tanpa membatasi setelah atau sebelum larangan itu turun."
BACA JUGA:Jangan Pernah Disakiti, 5 Tanggal Lahir Ini Sangat Menyeramkan jika Sudah Marah
Karena itu, orang yang berzina harus segera bertaubat kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh.
Sementara Ustad Abdul Somad dalam sebuah ceramahnya menjelaskan tiga syarat taubat dari dosa zina, yakni:
1. Menyesal
Orang yang berzina harus merasa bersalah, malu, dan menyesali perbuatannya. Orang yang berzina harus menyadari bahwa ia telah melakukan dosa besar yang dapat mengantarkannya ke neraka.
Orang yang berzina harus memohon ampun dan rahmat dari Allah dengan tulus dan ikhlas.