Sebelum Beli, Kenali 6 Ciri-ciri Kampas Motor Palsu Biar Nggak Ketipu

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada blong! Kenali 6 ciri-ciri kampas motor palsu sebelum membelinya.

Kampas rem alias brake pads adalah salah satu komponen penting, pada sistem pengereman sepeda motor.

Bukan tanpa alasan, sebab kampas ren bertujuan untuk menekan bagian cakram atau dinding tromol, supaya daya gesek yang dihasilkan dapat memperlambat dan menghentikan putaran roda.
BACA JUGA:Si Jago Merah Lahap 6 Unit Warung di Terminal Pasar Kepahiang

Saat membeli kampas rem motor baik itu merek Honda atau jenis lainya, harus dilakukan dengan kehati-hatian, terutama dari toko online.
Sebab, ada banyak beredar kampas rem palsu yang dijual dengan harga murah, namun kualitasnya jauh di bawah standar.
Padahal, kampas rem adalah komponen vital yang menentukan keselamatan berkendara. Meskipun secara tampilan, kemasan, dan bentuknya bisa tampak mirip, ada beberapa detail penting yang membedakan kampas rem asli dan palsu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ciri-ciri kampas rem motor palsu yang perlu Anda waspadai.

BACA JUGA:Diskon Motor Listrik Honda Sampai 31 Januari 2025, Ada Potongan Capai Belasan Juta

Ciri-ciri Kampas Motor Palsu

Berikut beberapa ciri kampas motor palsu:
1. Harga yang Sangat Murah
Harga yang terlalu murah bisa menjadi indikasi bahwa kampas rem yang ditawarkan adalah barang palsu.
Meskipun harga yang murah mungkin terlihat menarik, namun kualitas kampas rem palsu biasanya tidak dapat diandalkan dan berisiko menyebabkan kecelakaan.
2. Kualitas Material
Dilansir dari idfeeds.com, kampas rem motor asli umumnya terbuat dari material berkualitas tinggi yang tahan terhadap panas dan gesekan.
Namun, kampas rem palsu sering kali menggunakan material yang murahan dan mudah aus, sehingga mengurangi efisiensi pengereman dan mengancam keselamatan pengendara.

BACA JUGA:Terbaru, Segini Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Bekas di Tahun 2025

3. Performa Pengereman yang Buruk
Salah satu ciri kampas rem palsu lainya adalah performa pengereman yang buruk.
Jika Anda merasa bahwa kendaraan Anda sulit untuk diberhentikan atau pengereman terasa tidak responsif, itu bisa menjadi tanda bahwa kampas rem Anda palsu atau sudah aus.
4. Kemasan yang Tidak Profesional
Perhatikan kemasan produk. Kampas rem motor asli biasanya dikemas dengan rapi dan profesional, dilengkapi dengan label merek dan informasi produk yang jelas.
Sementara itu, kampas rem palsu cenderung memiliki kemasan yang sederhana dan kurang profesional, tanpa label merek yang jelas.

BACA JUGA:Kisah Pilu Seorang Pemuda Asal Kota Bengkulu, Pergi Cari Nafkah Pulang Tinggal Nama

5. Perubahan Performa Setelah Penggantian
Jika Anda merasakan perbedaan signifikan dalam performa pengereman setelah mengganti kampas rem, itu bisa menjadi indikasi bahwa kampas rem yang Anda gunakan adalah palsu atau berkualitas rendah.
6. Tanda-tanda Aus yang Cepat
Kampas rem palsu cenderung aus lebih cepat daripada kampas rem asli.
Perhatikan tanda-tanda aus yang cepat, seperti suara berdecit saat mengerem, jarak pengereman yang lebih panjang dari biasanya, atau ketidakmampuan untuk mengunci roda saat mengerem.

BACA JUGA:10 Nama Waduk Terbesar di Indonesia, Nomor Satu Seluas Ratusan Ribu Hectare

Efek Buruk Pakai Kampas Rem Palsu

Pecinta otomotif jangan hanya tahu apa saja ciri kampas rem motor palsu, melainkan juga mencermatinya ketika hendak membelinya. Hal ini bisa menghindarkan pecinta otomotif dari berbagai efek buruk saat menggunakan produk tiruan, palsu, atau KW.
Untuk dampak buruknya sendiri sangatlah beragam. Salah satunya yaitu sistem pengereman jadi tidak pakem sebagaimana mestinya. Karena pangeramannya tidak optimal, tentu mengganggu kenyamanan sekaligus keselamatan selama berkendara.
Efek buruk lainnya yaitu komponen jadi mudah rapuh. Hal ini jelas berbahaya karena juga bisa merusak cakram maupun komponen lain yang berkaitan dengannya.

BACA JUGA:Terbaru, Segini Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Bekas di Tahun 2025

Di sisi lain, hal ini juga bisa membuat pecinta otomotif semakin boros pengeluaran. Mengetahui berbagai efek buruk tersebut, sudah semestinya menggunakan komponen yang asli demi keuntungan sendiri.
Dengan menggunakan komponen ori, sebenarnya juga bisa menyelamatkan pengguna jalan lainnya dari risiko kecelakaan.

Sumber: