Berulangkali Berbuat Zina, Dosanya Masih Diampunkan, Syaratnya Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Kamis 05-10-2023,17:07 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Naudzubillah Min Dzalik! Syekh Ali Jaber Ungkap Jenis Dosa Zina yang Tidak akan Diampuni Meski Sudah Bertaubat

2. Istighfar

Orang yang berzina harus mengucapkan istighfar atau meminta pengampunan kepada Allah dengan banyak dan sering. Istighfar adalah ungkapan penyesalan dan permohonan ampun kepada Allah.

Istighfar dapat dilakukan dengan mengucapkan kalimat seperti “Astaghfirullah” atau “Astaghfirullah al-'azim”. Istighfar juga dapat dilakukan dengan membaca doa-doa istighfar yang diajarkan oleh Rasulullah SAW atau para ulama.

3. Mandi Shalat Taubat

Melakukan mandi wajib dengan membasahi semua badan dengan niat bertaubat dari dosa zina. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan shalat sunnah taubat 2 rakaat. 

BACA JUGA:Kata Buya Yahya, Kalau Tercium Bau Ini di Rumah Tandanya Malaikat Rezeki Berkunjung

4. Tekad

Orang yang berzina harus memiliki tekad yang kuat untuk tidak mengulangi perbuatan zina lagi. Orang yang berzina harus menjauhi segala hal yang dapat membawanya kembali ke zina, seperti pergaulan bebas, media sosial, film-film porno, atau tempat-tempat maksiat.

Orang yang berzina harus berusaha untuk menjaga pandangan, perkataan, dan perbuatan agar tidak menimbulkan fitnah atau godaan.

Selain itu, harus memperbanyak kajian dan pergaulan dengan orang-orang shaleh.

Dengan memenuhi tahapan taubat di atas, insya Allah dosa zina akan diampuni oleh Allah SWT. Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang bagi hamba-hambaNya yang bertaubat.

BACA JUGA:Ingin Rezeki Berlimpah dan Dikabulkan Seluruh Hajat, Baca Sholawat Ini 100 Kali Usai Shalat Magrib

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 48:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa: 48).

“Lebih baik merasa diri penuh dengan dosa daripada merasa tidak punya dosa.” 

Kategori :