Sama-sama Apes, Cerita Pak Pandir Kehilangan Permata dan Pak Belalang yang Suka Menipu

Jumat 29-09-2023,09:51 WIB
Reporter : Tim liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dongeng adalah salah satu cerita rakyat yang cukup beragam cakupannya serta berasal dari berbagai kelompok etnis, masyarakat, atau daerah tertentu di berbagai belahan dunia.

Dalam pengertian lain, dongeng adalah cerita prosa rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi atau fiktif. 

Fungsi dongeng adalah sebagai hiburan, dan sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral.

Nah, kali ini ada cerita dongeng yang menarik untuk disimak, yaitu kisah Pak Pandir yang bodoh dan Pak Belalang yang suka berbohong.

BACA JUGA:Hanya Hari Ini, Ada Saldo Gratis Rp120.000, Buruan Klik Link DANA Kaget September 2023

Meskipun hanya dongeng, tentu ada pelajaran yang bisa diambil di dalamnya. Terutama untuk anak-anak. Penasaran bagaimana kisah kedua cerita itu? Begini kisahnya.

Dongeng Pak Pandir yang Bodoh mengambil air. Lalu kantung permata yang kubawa jatuh ke dalam perigi, padahal permata-permata itu milik Khalifah. Jika aku pergi menghadap dan menceritakan yang sebenarnya, Khalifah takkan percaya dan akan memasukkan aku ke dalam penjara.

BACA JUGA:Cara Tarik Tunai Saldo DANA di Alfamart, Indomaret, ATM dan Pegadaian. Biaya Admin Kecil Limit Rp 10 Juta

“Ya, memang rumit. Mengapa tidak kau ambil saja kantung itu? Kau pasti dengan mudah bisa menemukannya,” kata Pak Pandir.

“Oh, aku tak bisa berenang. Aku takut tenggelam dalam perigi,” kata si perampok ketiga.

“Kecuali permata, kantung itu juga berisi sepuluh keping uang emas. Uang itu akan kuhadiahkan kepada siapa pun yang bisa mengambilkan kantung itu," ucap perampok.

Pak Pandir merasa tertarik. Sepuluh keping uang emas cukup untuk membeli seekor kambing, seekor keledai, makanan, pakaian, dan masih akan tersisa banyak.

BACA JUGA:Pak Belalang yang Terkena Batunya Setelah Pura-pura Jadi Dukun

“Nah, aku akan masuk ke perigi dan mencari kantungmu, tapi aku tidak ingin bajuku jadi basah. Maukah kau menjaganya, sementara aku masuk ke perigi?” katanya.

“Tentu,” jawab si perampok ketiga. Lalu Pak Pandir pun masuk ke dalam perigi.

Kategori :