Alhasil, semua hangus tak tersisa.
Suatu hari, seseorang datang menemui Pak Belalang.
Ia meminta Pak Belalang untuk mencarikan barangnya yang hilang.
“Maafkan aku, Tuan. Rumahku sudah hangus terbakar. Buku-buku ajaibku pun turut terbakar. Aku sudah tak bisa menemukan barang yang hilang,” ucap Pak Belalang.
BACA JUGA:Sering Sholat Namun Pikiran ke Tempat Lain? Begini Caranya agar Bisa Sholat Khusyu
Meskipun Pak Belalang kembali hidup miskin, namun hidupnya menjadi tenang.
Ia tidak lagi dihantui rasa bersalah.
Itulah dongeng anak yang menceritakan tentang Pak Pandir yang Bodoh, dan Pak Belalang yang Suka Berbohong. Semoga terhibur dan ada manfaatnya.
Tim liputan