Iklan dempo dalam berita

Tidak hanya Elok, Seperti Ini Cerita Rakyat tentang Gunung Tangkuban Perahu

Tidak hanya Elok, Seperti Ini Cerita Rakyat tentang Gunung Tangkuban Perahu

Cerita rakyat tentang gunung Tangkuban Perahu--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Legenda Sangkuriang adalah salah satu cerita legendaris yang berkembang di tanah Jawa. Dalam cerita ini, terdapat unsur-unsur mitologi, romansa, dan juga kisah keajaiban. Dipercaya sebagai warisan budaya nenek moyang, legenda Sangkuriang tetap menjadi salah satu cerita yang menarik untuk diceritakan hingga saat ini. Legenda Sangkuriang berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat. 

Kisah ini mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang pemuda bernama Sangkuriang, yang merupakan anak dari tumang, seorang pria yang dikutuk menjadi seekor anjing. 

BACA JUGA:Desember Masih Cair, Pastikan Namamu Masih Jadi Penerima Bansos 2023, Lansia Dapat Rp600.000

Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda tampan dan kuat serta diberkahi dengan kepandaiannya dalam berburu dan berpetualang. Namun, kehidupan Sangkuriang dipenuhi dengan banyak tantangan setelah diusir oleh ibunya dayang sumbi. Lalu bagaimana cerita lengkap dari legenda Sangkuriang? 

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang putri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Dia mempunyai wajah yang cantik. Dayang sumbi lahir dari seekor babi bernama Wayung Hyang, diceritakan bahwa babi itu merupakan seorang dewi yang dikutuk yang tidak sengaja meminum tampungan dari air seni seorang raja bernama Sungging Perbangkara ketika ia pergi berburu di tengah hutan.

Setelah itu, babi hutan betina itu hamil dan melahirkan seorang putri cantik. Yang lalu dibawah oleh raja ketika ia melihat bayi itu sendirian dihutan. Bayi itu lalu diberi nama Dayang Sumbi. 

BACA JUGA:Indonesia Ekspor Pempek 14 Ton Sehari, Dahulu Namanya Bukan Pempek

Dayang Sumbi tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita, sehingga banyak raja yang menginginkannya untuk dijadikan istri. Namun, semua lamaran ditolak Dayang Sumbi, hingga membuat para raja berperang karenanya.

Dayang Sumbi kemudian memutuskan untuk mengasingkan diri dan lari ke dalam hutan dengan ditemani anjing Si Tumang, yang merupakan jelmaan dari dewa yang dikutuk juga bersama dengan Wayung Hyang. 

Suatu hari, saat sedang asyik menenun, alat rajutnya jatuh, karena merasa kesulitan Dayang Sumbi lalu berujar, siapapun yang dapat mengambil alat rajut itu, jika laki-laki akan dijadikan suami dan jika perempuan akan dijadikan saudari. 

Ternyata, Si Tumang lah yang mengambilkan tempat kain itu. Dayang Sumbi pun memenuhi sumpahnya dan menikahi tumang.

Dari pernikahan ini, dayang sumbi memiliki seorang anak laki-laki yang ia beri nama Sangkuriang. Sangkuriang sangat gemar berburu di hutan dan dia selalu ditemani oleh anjing kesayangannya bernama Tumang, faktanya Sangkuriang tidak tahu bahwa tumang adalah titisan dewa dan merupakan ayah kandungnya sendiri. 

BACA JUGA:Cari Pinjaman Rp15 Juta Cepat Cair dengan Cicilan Terjangkau? Ini 5 Rekomendasi Pinjol Resmi OJK

Seiring berjalanya waktu, Sangkuriang tumbuh menjadi remaja yang tangguh. Suatu ketika sang ibu memberikan tugas padanya untuk berburu. Sangkuriang pun pergi ke hutan ditemani Si Tumang. Setelah lama menunggu, ia melihat seekor babi hutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: