Kota Suci yang Bergema di Hati Umat Muslim, Kristen dan Yahudi, Ribuan Tahun Diperebutkan

Selasa 03-10-2023,20:34 WIB
Reporter : Tim liputan

Menurut tradisi Kristen, Yesus disalib di sana, di Golgotha atau bukit Calvary, makamnya yang kosong berada di dalam gereja dan juga menjadi lokasi kebangkitannya.

Gereja dikelola secara bersama oleh perwakilan kaum Kristen yang berbeda, sebagian besar dari Patriarkat Ortodok Yunani, Biara Fransiskan dari Gereja Katolik Roma, dan Patriarkat Armenia, tetapi juga Ethiopia, Koptik, dan Gereja Ortodoks Suriah. Lokasi ini merupakan tempat tujuan ziarah bagi jutaan umat Kristen di seluruh dunia.

BACA JUGA:Anak Kecanduan Gadget, Ini 5 Cara Mengatasinya, Nomor 3 Sangat Mudah

3. Tembok

Wilayah Yahudi merupakan tempat bagi Kotel, atau Tembok Barat atau dikenal sebagai Tembok Ratapan, yang merupakan bagian dari dinding bagian yang tersisa dari bangunan Bait Suci.

Di dalam candi dulu merupakan terdapat ruang Maha Kudus, yang merupakan situs suci bagi umat Yahudi. Kaum Yahudi percaya bahwa lokasi ini merupakan lokasi batu pondasi penciptaan bumi, dan tempat dimana Ibrahim bersiap untuk mengorbankan anaknya Ismail.

Hari ini, Tembok Ratapan merupakan tempat terdekat bagi kaum Yahudi untuk berdoa ke Maha Kudus. Lokasi ini dikelola oleh Rabi dan setiap tahunnya jutaan orang Yahudi dari seluruh dunia melakukan ziarah ke sana.

BACA JUGA:Ibu-ibu, Bansos PKH Kategori Balita Rp750.000 Cair Lagi Bulan Oktober

Ribuan Tahun Bertikai

Dunia kini disibukkan dengan kisruh tentang siapa yang paling pantas menguasai Yerusalem. Baik Palestina dan Israel sama-sama mengklaim kota suci itu sebagai ibukotanya berdasarkan tulisan pada kitab suci masing-masing, termasuk sejarah yang rumit.

Dalam sejarahnya, sejak ribuan tahun lalu peristiwa berdarah yang menelan korban jiwa tak terhingga dalam memperebutkan Yerusalem.

Berikut sejarah rumit peradaban kota Yerusalem, yang merupakan tempat suci bagi umat Muslim, Kristen dan Yahudi tersebut.

Menurut Kitab Suci Perjanjian Lama, Daud, raja untuk kerajaan Yehuda dan Israel, menaklukkan Yerusalem dari orang-orang Yebus sekitar tahun 1000 Sebelum Masehi. 

BACA JUGA:Oktober Bikin Senyum, Bansos PKH Tahap 4 Cair, Kartu Prakerja Gelombang 62 Dibuka

Daud kemudian memindahkan pemerintahannya ke Yerusalem, menjadikannya ibukota dan pusat keagamaan kerajaannya. Alkitab mengatakan bahwa putra Daud, Salomo, membangun kuil pertama untuk Yahweh, Allah Israel. Yerusalem menjadi pusat Yudaisme.

Raja Neo-Babilonia Nebukadnezar II menaklukkan Yerusalem pada tahun 597 SM dan lagi pada tahun 586 SM, seperti yang Alkitab katakan. Dia membawa Raja Yoyakim dan kelas atas Yahudi ke dalam tahanan, mengirim mereka ke Babel dan menghancurkan bait suci. Setelah raja Persia Cyrus Agung merebut Babel, dia mengizinkan orang-orang Yahudi yang diasingkan untuk kembali ke Yerusalem dan membangun kembali bait suci mereka.

Kategori :