BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Identitas mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan dua nelayan mengapung di karang berada di Pantai Panjang pada Jumat siang, akhirnya terungkap.
Setelah tim melakukan penyelidikan dan menyebarluaskan informasi penemuan, diketahui mayat laki-laki ini adalah Dimas Gusdianto. Usia 22 tahun warga Jalan Nangka Kelurahan Panorama Kota Bengkulu.
Hal tersebut dibenarkan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Aris Sulistyono melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu. Endang Sudrajat ketika dikonfirmasi, Jumat Malam (20/10).
Lebih lanjut Iptu Endang mengatakan jika pada saat tim identifikasi melakukan olah TKP didapati jika mayat ditemukan tanpa pakaian, dalam posisi tertelungkup. Saat itu kaki korban berada di atas karang.
Dari visum luar terhadap mayat diketahui jika ada lubang tindik di telinga kanan, tidak ditemukan tanda kekerasan benda tajam. Kemudian ada pembengkakan pada mata dan kening yang diduga karena terbentur karang.
Selanjutnya kata Kasi Humas setelah dikonfirmasi terhadap keluarga bersangkutan membenarkan jika tanda-tanda itu merupakan Dimas Gusdianto. Selanjutnya keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan akan dibawa ke rumah duka dengan membuat surat pernyataan untuk penolakan otopsi.
Dalam berita sebelumnya disampaikan warga daerah pantai Kelurahan Anggut Bawah dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis laki-laki Jumat siang (20/10).
BACA JUGA:Misteri Hantu Air Penjaga Sungai Musi Palembang, Bisa Sebabkan Orang Tenggelam
Mayat tersebut pertama kali ditemukan dua orang nelayan yang sedang mencari ikan di lokasi tersebut.
Penjelasan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Aris Sulistyono melalui Kasi Humas Iptu. Endang Sudrajat, menjelaskan mayat tersebut pertama kali ditemukan nelayan atas nama Zakaria dan Joko.
Saat itu keduanya sedang mencari ikan di pinggir laut. Kemudian saksi Zakaria melihat ada yang mencurigakan tersangkut di karang. Setelah didekati ternyata ada mayat yang tersangkut.
Keduanya kemudian kembali dan mengabarkan penemuan mayat ini kepada warga. Kemudian ada yang menghubungi pihak kepolisian dan tidak berselang lama beberapa petugas kepolisian sudah berada di lokasi.