Berikut dampak negatif isi ulang botol air mineral bagi kesehatan:
- Penggunaan yang berulang-ulang.
Umumnya kemasan botol plastik yang tersedia di pasaran hanya untuk sekali pakai. Tetapi, sangat umum bahwa orang menggunakannya kembali untuk menyimpan air, sehingga menimbulkan beragam bakteri pada air minum.
- Komplikasi bagi kehamilan.
Bpa atau Bisphenol A yang digunakan dalam kemasan botol air plastik terbukti menyebabkan komplikasi bagi wanita hamil dan janin.
Hal ini karena, Bpa meniru estrogen palsu dan ini dapat menyebabkan kelainan kromosom yang mengakibatkan cacat saat lahir.
BACA JUGA:Cari Tandon Air Pertumbuhan Lumut Sedikit? Coba Cek Perbedaan Warna Orange dan Biru Berikut
- Masa pubertas menjadi terlambat
Paparan bahan kimia yang meniru hormon seperti, estrogen yang akan mengganggu masa pubertas.
Selain itu, juga dapat menurunkan kesuburan, meningkatkan lemak tubuh dan memengaruhi sistem saraf.
Properti seperti estrogen dari Bpa kimia bisa sangat berbahaya bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
- Infeksi
Minuman dalam kemasan botol plastik yang berkualitas rendah tentu dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh secara negatif.
Dengan begitu, Bpa yang digunakan akan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh akan terkena berbagai jenis infeksi.
Sebaiknya, sebelum terlambat dan terkena dampak ataupun efek samping yang ditimbulkan oleh air minum dalam botol kemasan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjauhkan diri dari bahaya tersebut.