Air Kepala Muda dan Air Kelapa Tua Mana yang Lebih Menyehatkan? Tak Disangka Ternyata Ini Hasilnya

Sabtu 21-10-2023,16:11 WIB
Reporter : Tim liputan

Diare dapat terjadi karena penyakit pencernaan, keracunan makanan, obat-obatan, dan banyak penyebab lainnya.

Diare ditandai dengan kehilangan cairan dan elektrolit yang signifikan dari tubuh dan dapat menyebabkan dehidrasi. Dalam kasus tersebut, disarankan untuk melakukan rehidrasi dengan minuman yang mengandung elektrolit.

Sebagai minuman kaya elektrolit, air kelapa dianggap sebagai pilihan minuman yang baik saat Anda mengalami diare.

Penelitian menemukan bahwa air kelapa secara efektif mengobati dehidrasi akibat diare ringan dan sebanding dengan minuman olahraga dalam memulihkan kehilangan elektrolit.

BACA JUGA:Dijamin Debt Collector Menyerah, Lakukan 5 Hal Berikut, Jadi Nasabah juga Harus Cerdik

Ini efek terlalu minum banyak air kelapa

Efek samping air kelapa bila dikonsumsi terlalu berlebihan bisa memunculkan masalah pencernaan. Hal ini dikarenakan air kelapa juga termasuk pencahar alami.

Satu laporan kasus mendokumentasikan hiperkalemia, atau kadar kalium dalam darah yang tinggi, pada pasien yang minum beberapa porsi air kelapa dalam satu hari.

Terlebih lagi, air kelapa mengandung oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol (FODMAPs), yang merupakan karbohidrat rantai pendek yang dapat menarik air ke dalam usus dan menyebabkan masalah pencernaan seperti diare pada beberapa orang.

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Karpet Telur Bisa jadi Sarana Menanam Bawang Merah, Ikuti Langkahnya

Selain itu, air kelapa yang dikemas secara komersial mungkin mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dalam jumlah tinggi, yang dapat memicu masalah pencernaan. Oleh karena itu, minum banyak air kelapa yang dimaniskan atau ditambah gula dapat menyebabkan diare. Untuk mengurangi risiko diare akibat air kelapa, pilih varietas tanpa pemanis dan hindari mengonsumsi banyak porsi sekaligus.(tim)

Kategori :