Dijelaskan Dalam Hadist, Begini Ciri Manusia yang Kelak Pertama kali Mendengar Suara Sangkakala

Minggu 17-12-2023,04:52 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tiupan terompet sangkakala Malaikat Israfil salah satu tanda kiamat akan segera terjadi.    

Suara sangkakala ini akan terdengar seluruh mahluk. Namun ada pertanyaan siapakah orang yang pertama kali akan mendengar suara terompet sangkakala?   

Dalam riwayat hadis dijelaskan siapa orang yang akan pertamakali mendengar suara terompet sangkakala Malaikat Israfil. Abdullah bin amr. R.a memberitahukan, Nabi Muhammad SAW bersabda : 

BACA JUGA:Pikiran Aneh, Tyson Beberkan Cara Manusia Selamat dari Kiamat, Simak juga Tanda Kiamat Menurut Ilmuan

“Apabila sangkakala di tiup, semua orang yang mendengarnya terkulai dalam keadaan mati. orang pertama yang mendengarnya ialah seorang lelaki yang sedang memperbaiki kolam air untuk ternak untanya, seketika ia mati, matilah pula semua manusia. kemudian Allah SWT menurunkan hujan seperti kabut atau hujan deras, hujan itulah yang menghidupkan semua tubuh manusia. lalu sangkakala di tiupkan sekali lagi, serta-merta seluruh manusia bangkit berdiri dalam keadaan menunggu. lalu terdengarlah suara, "Wahai manusia, kemarilah kalian menghadap Rab (Tuhan) kalian, kumpulkanlah mereka semua di tempat pemberhentian, untuk memberikan pertanggungjawaban.". (H.R Muslim)  

Maka di dalam hadits tersebut dijelaskan ketika sangkakala ditiup pertama kali dan didengar manusia dan orang yang paling pertama mendengar tiupan terompet sangkakala itu ialah orang yang sedang memperbaiki kolam air untuk untanya, kemudian orang itu mengangkat kupingnya untuk mendengar, maka matilah dia, dan matilah seluruh manusia di bumi.    

BACA JUGA:Bikin Geger, Prediksi Ilmuan Fisika dan Matematika Ini Kiamat akan Terjadi Tahun 2060, Ini Alasannya

Kemudian ditiuplah sangkakala ke dua kalinya maka bangkitlah manusia dari kuburnya dan menunggu putusannya masing-masing. 

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Israfil, kemudian ia letakkan di mulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah. 

Saya bertanya: “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”   

Jawab Rasulullah: “Bagaikan tanduk dari cahaya.”  

Saya tanya: “Bagaimana besarnya?”  

Jawab Rasulullah: “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”   

BACA JUGA:Membandingkan Kiamat Versi Ilmuan Dunia dengan Versi Islam, Mungkinkah Sama?

Dalam hadits di atas disebutkan sangkakala atau terompet Malaikat Israfil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi.    

Kategori :