NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Beberapa waktu lalu pemerintah telah mengumumkan hasil seleksi PPPK. Namun kenapa banyak protes menolak hasil seleksi PPPK? Ternyata ini penyebabnya.
Dalam protes ini, para peserta seleksi tenaga teknis, mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap pengumuman kelulusan yang dinilai tidak adil.
Dugaan adanya kecurangan menjadi pemicu utama aksi tolak hasil seleksi PPPK 2023.
Beberapa instansi pemerintah daerah juga dilaporkan dan menjadi sorotan karena dinilai tidak konsisten dalam menerapkan kebijakan yang telah disosialisasikan.
BACA JUGA:KUR BRI 2024, Bunga Rendah Mulai 3 Persen Per Tahun, Syarat KTP dan Bisa Ajukan via Online
Banyaknya honorer K2 teknis yang melamar di luar instansi tempat mereka mengabdi namun justru malah diluluskan. Hal tersebut menjadi salah satu fokus utama perdebatan saat ini.
Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia, Nur Baitih. Merupakan salah satu tokoh yang menyoroti ketidaksesuaian kebijakan tersebut.
Nurh Baitih menyampaikan keheranannya terhadap hasil pengumuman kelulusan PPPK 2023, terutama untuk tenaga teknis. Beliau mengungkapkan keheranannya karena banyak honorer K2 teknis yang melamar di luar instansi tempatnya mengabdi, malah berhasil lulus.
BACA JUGA:KUR BRI 2024 Pinjam Rp 50 Juta Cair Cepat dan Cicilan Ringan
Nur Baitih juga menyayangkan ketidakkonsistenan pemerintah terhadap kebijakan yang telah dibuat. Menurutnya, dalam sosialisasi perekrutan PPPK 2023, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyatakan bahwa peserta yang ingin mendapatkan afirmasi harus melamar di instansi tempat mereka bertugas.
Namun, hasil seleksi menunjukkan sebaliknya, di mana banyak yang lulus meskipun melamar di luar instansi. Meskipun senang dengan banyaknya honorer K2 teknis yang lulus, Nur Baitih juga mengecam ketidakjelasan sistem seleksi dan ketidakkonsistenan pemberian afirmasi kepada honorer yang seharusnya mendapat prioritas.
BACA JUGA:Simulasi Cicilan Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp10 Juta di KUR BRI 2024 Syarat Mudah dan Proses Cepat
Sebelumnya, KemenPAN-RB telah memberikan himbauan kepada honorer untuk fokus pada instansi tempat mereka mengabdi agar mendapatkan afirmasi. Namun, ketidaksesuaian antara imbauan tersebut dengan hasil seleksi menjadi bahan pertimbangan bagi para peserta yang merasa dirugikan.
Kondisi ini memicu keprihatinan terkait ketidakadilan dalam sistem seleksi PPPK 2023, yang seharusnya menjadi jalan bagi honorer K2 untuk mendapatkan status kepegawaian.
Keberlanjutan penolakan dan kritik terhadap hasil seleksi ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait proses seleksi dan pemberian afirmasi kepada para peserta.