Selanjutnya, investor tersebut dapat memutuskan untuk menempatkan 20% dari portofolio investasinya di reksadana saham.
Porsi ini dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi dalam jangka waktu menengah, mengambil keuntungan dari potensi pertumbuhan yang lebih tinggi yang biasanya terkait dengan instrumen investasi saham.
BACA JUGA:Xiaomi Redmi 12, Smartphone Dengan Berbagai Kelebihan, Ini Spek Lengkapnya
Demikian pula untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang, sekitar 30% dari total dana investasi dapat dialokasikan ke dalam reksadana saham.
Keputusan ini didasarkan pada pemahaman bahwa investasi saham cenderung memberikan hasil yang lebih optimal dalam jangka waktu panjang, walaupun dengan tingkat volatilitas yang lebih tinggi.
Dengan menetapkan tujuan atau jangka waktu investasi ini, investor dapat lebih terfokus dalam membangun portofolio yang sesuai dengan kebutuhan keuangan mereka.
BACA JUGA:Review Xiaomi Poco M5, Smartphone Gaming dengan Chipset Helio G99 yang Tidak Murahan
Ini membantu mengarahkan pengalokasian dana secara strategis, menciptakan keseimbangan antara stabilitas dan potensi pertumbuhan, sekaligus meminimalkan risiko sesuai dengan profil risiko yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Pemilihan Manajer Investasi
Langkah penting lainnya adalah pemilihan Manajer Investasi yang dapat dipercaya. Investor perlu melakukan penelitian terhadap rekam jejak, pengalaman, dan strategi investasi yang diterapkan oleh Manajer Investasi.
Pemilihan yang tepat dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja portofolio investasi.
Dengan menjalani tahapan-tahapan ini, investor dapat membentuk landasan yang kuat untuk mengambil keputusan investasi yang informasional dan cerdas.
BACA JUGA:Ini Link Daftar KUR BCA 2024, Pinjaman Rp 125 Juta Cair Cepat dengan Bunga Rendah
Pemahaman tentang jenis-jenis Reksadana membantu dalam pemilihan instrumen yang sesuai, analisis risiko membantu mengelola ketidakpastian, penilaian potensi keuntungan membimbing dalam mengukur hasil yang diharapkan, dan pemilihan Manajer Investasi memberikan kepercayaan dan keyakinan dalam pengelolaan dana investasi secara keseluruhan.
Berinvestasi di Reksadana dapat menjadi pilihan yang tepat, terutama bagi pemula dengan modal terbatas, karena memberikan peluang untuk berpartisipasi dalam pasar keuangan dengan investasi yang relatif kecil.
Dengan mengikuti tahapan-tahapan tersebut, sahabat Camkoha dapat membangun portofolio investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi, sehingga dapat mengoptimalkan potensi keuntungan sambil meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.