Waktu Sholat Dhuha yang Baik Jam Berapa? Jika Tahu Pahalanya, Rugi Meninggalkan Sholat Dhuha

Rabu 31-01-2024,22:15 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Keutamaan sholat Dhuha lain ialah memperlancar rezeki. Allah SWT akan mencukupi kebutuhan umatnya jika senantiasa melaksanakan sholat sunah di waktu Dhuha. 

"Wahai anak Adam, ruku’lah untukku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka Aku akan mencukupi-Mu di sisa hari-Mu," (HR Ahmad). 

4. Termasuk Sholat Kaum Awwâbîn 

Orang yang mau melaksanakan sholat Dhuha dianggap mengerjakan sholat kaum Awwâbîn, yakni orang-orang yang pulang (bertobat) kepada Allah SWT. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: 

Rasulullah SAW bersabda:"Tidak ada yang menjaga shalat dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat". Rasulullah SAW bersabda:"Shalat dhuha adalah shalat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertobat," (HR al-Hakim). 

BACA JUGA:Bikin Glowing, Ini 10 Manfaat Belimbing Wuluh untuk Wajah, Alami dan Mudah Didapati

5. Menjadi Sedekah Tulang Manusia 

Pelaksanaan 2 rakaat sholat Dhuha termasuk dianggap sebagai sedekah atas seluruh tulang manusia. Hal ini bersandarkan riwayat Abu Dzar dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar makruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya itu, (HR Muslim). 

6. Keutamaan Khusus Tiap Rakaat 

Sholat Dhuha mempunyai keutamaan khusus pada tiap rakaat yang dijalankan. Semisal 2 rakaat, tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai. 

BACA JUGA:Sebentar Lagi 3 Varian Xiaomi Pad 7 Siap Bersaing, Bocorannya Dibekali Chipset Snapdragon 8 Gen 2 dan Gen 3

4 rakaat dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik. Hingga 12 rakaat yang akan dibangunkan sebuah rumah di surga.

Hal ini mengacu pada riwayat Ismail bin Ubaidillah dari Abdullah bin Amr yang mengatakan:

"Aku bertemu dengan Abu Dzar lalu berkata: Wahai paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan. Lalu ia menjawab: Aku bertanya kepada Rasulullah SAW sebagaimana kamu bertanya kepadaku. Lalu beliau bersabda:"

Artinya, bila kamu shalat dhuha 2 rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai, bila kamu shalat dhuha 4 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila kamu shalat dhuha 6 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat. 

Kategori :