- Ibu hamil/nifas: Rp 750.000 per tahap, total Rp3 juta setahun.
- Anak usia dini/balita: Rp 750.000 per tahap, total Rp3 juta per tahun.
- Lansia: Rp600.000 per tahap, total Rp 2,4 juta setahun.
- Penyandang disabilitas: Rp 600.000 per tahap, total Rp2,4 juta setahun.
- Anak sekolah SD: Rp 225.000 per tahap, total Rp900 ribu setahun.
- Anak sekolah SMP: Rp 375.000 per tahap, total Rp1,5 juta setahun.
- Anak sekolah SMA: Rp 500.000 per tahap, total Rp2 juta setahun.
BACA JUGA:Daftar Penerima Bansos PKH 2024, Ini 7 Golongan yang Berhak Menerima, Cek Syarat dan Jumlah Bantuan
Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024
Untuk diketahui, data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Data itu telah diaudit secara bertahap setiap beberapa bulan sekali oleh pemerintah.
Apabila KPM dirasa sudah mampu dan tidak layak, maka pendistribusian bansos akan dihentikan.
KPM yang terdaftar sebagai penerima PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dipastikan juga menerima bantuan beras 10 kilogram setiap bulan.
Adapun langkah-langkah untuk mengetahui status penerima PKH 2024 adalah sebagai berikut:
1. Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Pilih wilayah penerima manfaat yang terdiri atas provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.