8. Pagelaran Liong dan Barongsai
Dalam kepercayaan orang Tionghoa, liong dan barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian naga dan singa ini dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan, sekaligus mengusir roh jahat yang berniat mengganggu.
9. Bagi-bagi Angpao
Angpao adalah amplop merah berisi uang. Tradisi bagi-bagi angpao ini adalah saat masyarakat Tionghoa yang sudah berkeluarga memberikan rezeki kepada anak-anak dan orang tuanya.
Dalam kepercayaan Tionghoa, uang di dalam angpao yang akan dibagikan tidak boleh diisi dengan mengandung angka empat di dalamnya, karena dianggap membawa sial.
Dalam bahasa Tiongkok, angka empat terdengar seperti kata 'mati'. Jumlah uang yang diberikan juga tidak boleh ganjil, karena berhubungan dengan pemakaman.
10. Mengunjungi Sanak Saudara
Imlek menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi saudara. Momen ini digunakan masyarakat Tionghoa untuk mempererat tali persaudaraan.
BACA JUGA:Rilis Februari 2024, Ini Simulasi Kredit Syariah Honda Stylo 160 Anti Riba, Cicilan Hanya Rp100 Ribu
Tak heran, jika pada saat menjelang Imlek banyak warga Tionghoa yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan bersama keluarga mereka.
11. Tradisi Yu Sheng
Tradisi makan Yu Sheng baru-baru ini menjadi tren di Indonesia. Tradisi ini dibawa para nelayan dari Tiongkok Selatan yang migrasi ke Semenanjung Malaysia pada abad ke-19.
Dalam tradisi ini, makanan disajikan dalam satu piring Yu Sheng. Di piring tersebut ada beberapa makanan dingin, seperti irisan ikan salmon dan wortel.
Lalu diberikan saus wijen, buah plum, dan sebagainya. Para anggota yang duduk di meja akan mengaduk makanan tersebut bersama dan mengangkatnya dengan sumpit setinggitingginya sambil mengucapkan Lao Qi atau Lao Hei.
BACA JUGA:Dana Segar dari Pinjol Akulaku, Tenor 12 Bulan, Limit hingga Rp 15 Juta, Begini Cara dan Syaratnya