Dengan Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), kamu dapat merealisasikan impian punya rumah dengan lebih segera. Namun perlu dicatat, kalau PUMP ini hanya berlaku untuk rumah subsidi saja.
Besaran pinjaman dengan jaminan BPJS Ketenagakerjaan ini disediakan sebesar Rp150 juta, yang dapat digunakan untuk rumah tapak atau rumah susun pertama.
Selain itu, jangka waktu kredit pinjaman uang muka perumahan BPJS Ketenagakerjaan ini maksimal 30 tahun.
Jadi kalau kamu berniat mengajukan pinjaman ini, pastikan lama waktu kredit atau cicilannya sudah sesuai.
3. Pinjaman Renovasi Rumah (PRP)
Sesuai dengan namanya, PRP ditujukan untuk pembiayaan renovasi rumah saja. Peserta BPJAMSOSTEK yang telah memiliki rumah dan ingin memperbaiki rumahnya bisa mengajukan pinjaman ke BPJS.
Syarat pinjaman renovasi rumah BPJS Ketenagakerjaan cukup berbeda dengan program lainnya, yakni rumah yang akan direnovasi harus dibuktikan melalui sertifikat hak atas tanah dengan nama peserta atau pasangannya dan juga izin mendirikan bangunan.
Besaran biaya pinjaman dana BPJS Ketenagakerjaan ini adalah Rp200 juta rupiah dengan jangka waktu kredit maksimal 15 tahun.
4. Kredit Konstruksi (KK)
Kredit Konstruksi (KK) atau disebut juga Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja (FPPP) ditujukan bagi pengembang atau developer, bukan peserta BPJAMSOSTEK.
Dengan program ini diharapkan, penyediaan rumah untuk peserta BPJAMSOSTEK lebih cepat terealisasi. Sebab, developer mendapatkan dukungan dana untuk membangun rumah.
Dari dana pinjaman yang diberikan juga sudah termasuk biaya pembangunan sarana dan prasarana.