Yaitu perusahaan yang hanya mendaftarkan sebagian karyawan atau pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan, baik itu yang tenaga kerja, program, ataupun upah.
Biasanya perusahaan melakukan hal tersebut untuk menekan biaya pengeluaran, dan juga melaakukan pengubahan data ubah tapi tidak mengikuti program BPJSTK.
5. Telah mendapat persetujuan dari kantor cabang BPJAMSOSTEK terkait persyaratan kepesertaan
Syarat pinjaman dengan jaminan BPJS Ketenagakerjaan selanjutnya adalah mendapat persetujuan tentang persyaratan-persyaratan di atas yang dibuktikan dengan mengisi formulir rekomendasi.
Formulir rekomendasi ini hanya bisa dilakukan langsung di kantor cabang BPJSTK terdekat.
BACA JUGA:14 Cara Mengajukan Pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan Melalui HP Limit Rp25 Juta
Kemudian, kamu juga wajib memenuhi syarat dan ketentuan terkait KPT yang berlaku pada bank penyalur serta ketentuan dari otoritas yang mengatur bidang usaha perbankan. Serta mendapatkan persetujuan dari bank penyalur (KK).
Sebagai catatan, pinjaman ini hanya berlaku satu kali saja selama menjadi peserta. Kemudian, apabila kamu sudah menikah maka yang mengajukan hanya bisa salah satu saja, yakni kamu atau pasangan.
BACA JUGA:7 Cara Menaikkan Limit Akulaku Tanpa BPJS dan NPWP, Limit Naik Tanpa Ribet
Jika kamu memenuhi kriteria dan syarat pinjaman BPJS Ketenagakerjaan di atas maka selanjutnya cukup ikuti prosedur pengajuan pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan.
Berikut adalah prosedur atau cara mendapatkan pinjaman dari BPJS Ketenagakerjaan.
1. Peserta mengajukan permohonan pinjaman melalui bank yang bekerjasama
2. Bank akan memverifikasi data kamu di SLIK OJK.
3. Setelah lolos pengecekan, permohonan kredit diteruskan ke pihak perusahaan.
4. BPJS Ketenagakerjaan akan mengirimkan surat rekomendasi persetujuan kembali ke pihak bank. Bank akan memproses surat tersebut.