Artinya: "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." (HR. Muslim).
BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Maret 2024 Cair, Ambil KTP Cek Status Penerima Melalui Link Ini
Keutamaan ini sebagaimana juga dijelaskan oleh Kemenag bahwasannya sahur menjadi pembeda antara puasa umat Islam dengan umat terdahulu (sebelumnya).
5. Ketaatan kepada Rasulullah Saw
Dikutip dari situs Universitas Pakuan, keutamaan menaati Rasulullah Saw disebutkan dalam Q.S An Nisa ayat 80,
مَّن يُطِعِ ٱلرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ ٱللَّهَ ۖ وَمَن تَوَلَّىٰ فَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
Artinya: "Barangsiapa yang mentaati Rasul, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka."
BACA JUGA:Sudah Terbukti Terjamin dan Terdaftar OJK, Ini 10 Cara Ajukan Pinjaman M-Banking BCA
Allah SWT juga berfirman dalam Q.S Al-Ahzab ayat 71,
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Artinya: "Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."
Demikian ulasan menjawab pertanyaan apakah puasa tetap sah jika tidak sahur? Semoga bermanfaat.
Putri Nurhidayati