Tidak kalah pentingnya dari prinsip-prinsip adab berpakaian yang telah disebutkan di atas, kenyamanan dalam berpakaian adalah aspek yang tidak boleh diabaikan.
Kenyamanan pengguna pakaian mempengaruhi kepercayaan diri individu tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda merasa nyaman dengan pakaian syar'i yang Anda kenakan.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu! Ini Penyebab Hilangnya Pahala Puasa Ramadhan
8. Keharmonisan dan Kenyamanan Estetika
Jangan melupakan aspek adab berpakaian yang menekankan kesesuaian warna atau gaya antara pakaian atasan, bawahan, dan hijab.
Panduan berpakaian dalam Islam menghubungkan ini dengan estetika penampilan Anda. Penting untuk diingat bahwa pakaian juga berperan dalam menciptakan kesan anggun dan elegan pada diri Anda.
BACA JUGA:Kepada Siapa Sedekah Terbaik dan Paling Utama? Berikut Urutannya Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist
Islam juga mendorong wanita untuk memilih warna-warna yang lembut dan tidak terlalu mencolok, agar tidak menarik perhatian laki-laki yang bukan mahram. Menggunakan pakaian yang mencolok perhatian lawan jenis bertentangan dengan tujuan dasar adab berpakaian, yaitu melindungi tubuh dari nafsu birahi lawan jenis.
BACA JUGA:7 Keutamaan Sedekah Subuh, Salah Satunya Keinginan Mudah Terpenuhi
9. Menjauhi Sikap Pamer
Adab berpakaian bagi wanita juga mengajarkan untuk menjauhi perilaku pamer. Sebagai contoh, ketika menghadiri acara sosial seperti santunan anak yatim atau fakir miskin, sebaiknya memilih pakaian yang sederhana. Jangan menggunakan pakaian dengan maksud untuk memamerkan kekayaan kepada teman atau siapapun.
BACA JUGA:8 Ciri-ciri Rumah yang Sering Dikunjungi Malaikat, Apakah Rumahmu Termasuk?
Pemahaman tentang berpakaian sesuai dengan ajaran Islam sebenarnya tidak hanya berkaitan dengan bentuk atau model pakaian, tetapi juga dengan niat penggunanya.
Jika niat dalam berpakaian adalah negatif, maka tidak peduli seberapa indah atau sesuai syariatnya pakaian tersebut, tidak akan mendapatkan pahala atau kebaikan.
10. Pakaian yang Bersih dan Wangi