Sebagai reseller, kamu perlu membeli dan menyediakan stok barang yang diperoleh dari supplier sebelum akhirnya dijual kepada calon pembeli. Namun, jika kamu ingin memulai bisnis tanpa modal, menjadi dropshipper bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sebagai dropshipper, kamu tidak perlu menyediakan stok barang terlebih dahulu. Cukup berkomunikasi dengan supplier untuk mengemas dan mengirimkan produk langsung kepada pembeli.
BACA JUGA:Tabel KUR BNI 2024, Pinjaman Rp 10 Juta - Rp 50 Juta, Cicilan Ringan Tenor Sampai 60 Bulan
2. Modal
Reseller memerlukan modal untuk membeli barang dari supplier. Meskipun modal yang dibutuhkan tidak sebesar distributor, reseller tetap harus mengeluarkan uang untuk membeli produk.
Keuntungan reseller biasanya berada pada kisaran 20-50% dari harga beli. Di sisi lain, dropshipper tidak memerlukan modal untuk memulai bisnis.
Kamu akan mendapatkan komisi dari produk yang telah dipromosikan tanpa harus membeli stok terlebih dahulu.
BACA JUGA:Pinjol Tanpa Verifkasi Wajah Langsung Cair ke Rekening, Dana Segar Rp 10 Juta Bisa Dicicil 15 Bulan
3. Keuntungan
Baik reseller maupun dropshipper memiliki potensi keuntungan. Reseller bisa mendapatkan harga khusus dari supplier ketika membeli produk, sehingga modal lebih murah. Harga jual yang ditetapkan oleh reseller juga menguntungkan.
Sementara itu, dropshipper mungkin tidak mendapatkan keuntungan sebesar reseller, tetapi komisi yang diperoleh tetap menguntungkan. Semua tergantung pada usaha dan strategi yang kamu terapkan.
BACA JUGA:Ini 5 Aplikasi Pinjol Resmi OJK yang Berikan Limit Besar di Awal Pinjaman, Bisa Sampai Rp 50 Juta
Jadi, jika kamu ingin memulai bisnis kosmetik tanpa modal besar, pertimbangkan menjadi dropshipper atau reseller yang dapat memberikan keuntungan tanpa harus mengeluarkan banyak uang di awal.
Itulah tadi mengenai 2 platform reseller kosmetik tanpa modal dan terpercaya, bahkan menjual ribuan produk kecantikan. Semoga dapat membantu.
(Putri Nurhidayati)