BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM – Investasi bodong di Bengkulu, korban ratusan mahasiswa dengan total kerugian Rp 20 miliar.
Kasus dugaan penipuan berkedok investasi bodong kembali terjadi di Bengkulu.
Korban diketahui berjumlah ratusan orang, yang mayoritas adalah mahasiswa di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Daftar Penemuan Harta Karun di Dasar Laut yang Menggemparkan, Ada yang Bernilai Triliunan!
Sabtu siang (20/4) sekitar pukul 10.30 WIB, ratusan orang yang diduga menjadi korban mendatangi rumah terduga pelaku di Desa Taba Baru, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara.
Terduga pelaku seorang perempuan berinisial NA yang saat ini masih menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri di Kota Bengkulu.
Anggota Polsek Lais yang berada di lokasi kemudian mengarahkan para korban untuk ke Mapolres Bengkulu Utara, guna mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Seorang Pria Dikabarkan Tenggelam di Sungai Muara Jenggalu
Setibanya di Polres, mediasi pun dilakukan yang difasilitasi langsung oleh Kapolres AKBP. Lambe Patabang Birana, bersama Kasat Reskrim AKP. Ardian Yunnan Saputra, di Aula Amartha secara tertutup.
Lola, salah seorang mahasiswi sekaligus korban mengatakan bahwa jumlah korban saat ini diperkirakan mencapai 400 orang, dengan kerugian bervariasi hingga paling besar Rp 105 juta.
“Kalau saya kena 97 juta. Korban rata-rata mahasiswa, ada juga korbannya itu dari luar Bengkulu,” kata Lola.
BACA JUGA:Jangan Lakukan! Ini 2 Waktu yang Dilarang Berhubungan Suami Istri Menurut Islam
Lola menceritakan, NA menawarkan sudah melakukan atau menawarkan investasi sejak tahun 2020.