Kanker juga diyakini sebagai salah satu pemicu kenapa seseorang cegukan terus-menerus. Gejala cegukan cukup banyak ditemukan pada pasien kanker yang menjalani pengobatan kemoterapi, atau menerima obat pereda nyeri opioid, seperti morfin.
Ditambah lagi, kemungkinan sel kanker yang ada di dalam tubuh pasien mendorong otot diafragma, sehingga menyebabkan cegukan.
BACA JUGA:Telur Rebus Untuk Diet, Berikut 8 Cara Mudah Hindari Telur Pecah saat Direbus
4. Gangguan saluran pencernaan dan perut
Apabila kamu menderita gangguan saluran pencernaan dan perut, peluang kamu mengalami cegukan berkepanjangan lebih besar. Beberapa kasus menunjukkan bahwa 7,9% pria dan 10% wanita pasien GERD mengalami cegukan berkepanjangan.
Masalah kesehatan lainnya yang terjadi di saluran pencernaan dan perut dapat menjadi penyebab cegukan terus-menerus, seperti:
- tukak lambung,
- usus buntu,
- inflammatory bowel disease (IBS),
- tumor pada perut atau usus, dan
- hernia diafragmatik.
BACA JUGA:Telur Rebus Banyak Manfaat, Begini Cara Merebus Telur Agar Nutrisinya Tidak Hilang
5. Anestesi dan pasca-operasi
Operasi juga bisa menyebabkan kamu mengalami cegukan terus-menerus setelahnya. Salah satu prosedur operasi yang dapat memicu cegukan adalah kolektomi, yaitu operasi pengangkatan sebagian atau seluruh organ usus besar.
Penggunaan anestesi atau obat bius saat operasi juga dapat menyebabkan cegukan pada pasien.
Namun, para ahli masih memperdebatkan apakah penyebab di balik cegukan sebenarnya adalah prosedur operasi itu sendiri, atau efek dari obat bius yang diberikan.