Meskipun demikian, dengan pengalaman dan pengetahuan taktisnya, diharapkan Tae-yong dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi kekosongan yang ditinggalkan oleh Ridho.
BACA JUGA:DP Cicil Emas di Pegadaian dan Tabel Simulasi Kredit, Investasi Tepat dan Aman untuk Jangka Panjang
Tanpa kehadiran Rizky Ridho, lini pertahanan Indonesia akan menghadapi tantangan yang tidak mudah.
Pada pertandingan Kamis nanti, diperkirakan Shin Tae-yong akan menggunakan tiga bek untuk memperkuat pertahanan tim.
Justin Hubner kemungkinan akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ridho di posisi center back.
"Jadi, kemungkinan Hubner akan berada di posisi center back, sementara posisi kanan dan kiri akan diisi oleh pemain lain," jelasnya.
"Apakah Shin Tae-yong akan tetap menggunakan Ferrari di posisi kanan dan menarik Nathan ke bawah, atau mungkin memilih Ivar untuk mengisi kekosongan di sana," tambahnya.
BACA JUGA:Menakjubkan, Ternyata Indonesia Simpan Banyak Harta Karun Tambang Pasir Silika, Ini Titik Lokasinya
Selain itu, Shin Tae-yong juga memiliki opsi untuk menggunakan Rio Fahmi dan Donny sebagai alternatif untuk memperkuat lini pertahanan.
Ma'ruf menekankan pentingnya bagi pemain Indonesia untuk tidak terpancing oleh taktik lawan, terutama dalam menghadapi tim-tim dari Timur Tengah.
Dia mengungkapkan bahwa pemain Indonesia telah memahami cara untuk melawan strategi yang digunakan lawan, seperti yang terjadi dalam pertandingan melawan Uzbekistan.
BACA JUGA:Idul Adha, Begini Tata Cara dan Hukum Kurban Ketika Menunaikan Ibadah Haji
Pada pertandingan tersebut, pemain Indonesia terpancing dengan permainan delay dan gimmick lawan, yang akhirnya mengganggu fokus mereka dan menyebabkan kartu merah yang diterima oleh Rizky Ridho. Hal serupa juga terjadi ketika Indonesia bertemu dengan Qatar di babak penyisihan Grup A.
Dalam menghadapi Irak, Ma'ruf menegaskan bahwa kemungkinan besar Indonesia akan menghadapi situasi serupa.
BACA JUGA:Cara Kredit Emas di Pegadaian, Mudah dan Praktis, Syarat Cukup Bayar Uang Muka Mulai 10 Persen
Meskipun Irak memiliki kualitas yang baik, Ma'ruf melihat bahwa Indonesia memiliki peluang untuk mengalahkan mereka jika dapat mempertahankan fokus dan tidak terpancing oleh taktik lawan.