Sebabkan TTS, Vaksin Astrazeneca Resmi Ditarik dari Peredaran

Rabu 08-05-2024,15:49 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Salah satu penggugat dilaporkan menuduh vaksin tersebut sebagai penyebab cedera otak permanen yang diderita setelah pembekuan darah. Akibat cedera tersebut, penggugat mengaku tidak bisa bekerja lagi.

Sementara itu, untuk diketahui jika gangguan pembekuan darah adalah kondisi saat terjadinya gangguan dalam proses koagulasi alias pembekuan darah. 

BACA JUGA:Ini Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Mulai dari yang Umum hingga yang Sangat Jarang Terjadi

Normalnya, darah akan mulai membeku setelah terjadinya cedera untuk mencegah kamu mengalami kehilangan darah dalam jumlah besar. 

Beberapa kondisi tertentu dapat memengaruhi kemampuan darah untuk membeku dan menggumpal dengan baik, sehingga bisa mengakibatkan perdarahan berat atau berlangsung lama.

BACA JUGA:Membanggakan Indonesia, Ini Sosok yang Ikut Andil Sebagai Penemu Vaksin Astrazeneca Temani Dame Sarah Gilbert

Trombosit adalah fragmen sel yang ada dalam darah yang membantu proses pembekuan darah dengan berkumpul di area cedera. Mereka bergabung dengan protein dalam plasma darah untuk membentuk bekuan darah dan mencegah kebocoran dan cedera. 

Hal ini membuat koagulasi menjadi pertahanan alami yang penting terhadap cedera. Namun, beberapa orang mengalami gangguan ini dapat mengakibatkan pembekuan terlalu banyak atau terlalu sedikit. 

BACA JUGA:Bebas Natrium, Ini Informasi Kandungan Dosis Vaksin Astrazeneca Penghalau COVID 19

Agar darah bisa menggumpal dengan baik, maka sel tubuh kamu membutuhkan platelet dan protein yang disebut sebagai faktor pembeku.

Gangguan pembekuan darah terjadi ketika kamu tidak memiliki cukup platelet atau protein pembeku maupun keduanya tidak bekerja dengan baik.

Kebanyakan kasus gangguan koagulasi adalah kondisi genetik yang diwariskan dari orangtua ke anak.

Namun, kondisi medis tertentu seperti penyakit hati, juga bisa menyebabkan gangguan pembekuan darah. Hal ini dikarenakan gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

BACA JUGA:Cara Membuat Ramuan untuk Saraf Kejepit, Bisa Gunakan Bahan Alami, Begini Panduannya

Gangguan pembekuan darah juga bisa disebabkan oleh:

  1. Defisiensi vitamin K.
  2. Efek samping obat-obatan tertentu, misalnya anti-koagulan (yang memang bekerja menghambat proses pembekuan darah).

Berada dalam posisi tubuh yang sama seperti duduk selama berjam-jam bisa menyebabkan perlambatan aliran darah yang meningkatkan risiko gangguan pembekuan darah.

Kategori :