2. Proyek Weda Bay
Berlokasi di Maluku, proyek ini dimiliki oleh Tsingshan Holding Group. Tambang ini memproduksi sekitar 40 ribu ton nikel pada tahun 2022 dan akan beroperasi hingga tahun 2069.
3. Proyek Asera
Terletak di Sulawesi Tenggara, proyek ini dimiliki oleh Solway Investment Group dan memproduksi sekitar 29,16 ribu ton nikel pada tahun 2022.
4. Tambang Pomalaa
Dimiliki oleh Mining Industry Indonesia, tambang ini berlokasi di Sulawesi Tenggara dan memproduksi sekitar 23,72 ribu ton nikel pada tahun 2022.
5. Tambang Bahoomahi
Dimiliki oleh Solway Investment Group, tambang ini berlokasi di Sulawesi Tengah dan memproduksi sekitar 20,52 ribu ton nikel pada tahun 2022.
BACA JUGA:Estimasi Cadangan 400 Ton Emas, Tambang Harta Karun di NTB Ini akan Beroperasi Tahun 2030
Sementara itu, berikut ini merupakan beberapa negara penghasil bahan tambang nikel tentu akan semakin diuntungkan di masa depan.
Berikut negara-negara penghasil tambang nikel terbesar di dunia tersebut:
1. Indonesia
Siapa sangka, Indonesia dikenal sebagai penghasil nikel terbesar di dunia. Menurut data dari United States Geological Survei (USGS) Amerika Serikat, produksi nikel Indonesia mencapai angka 1 juta metrik ton pada tahun 2021 lalu, dan dapat dikatakan 37,04% nikel dunia berada di Indonesia.
BACA JUGA:Selain Emas, Sulawesi Tengah Punya Cadangan Harta Karun Nikel, Ini 5 Perusahaan yang Menaunginya
Sebanyak 90% cadangan nikel Indonesia tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara. Salah satunya digarap oleh PT Aneka Tambang melalui anak usahanya PT Gag Nikel.
Hingga saat ini Indonesia menjadi patokan atau tolak ukur dari negara lain yang ingin mengembangkan hasil tambang nikel ini.