Menagih secara frontal mungkin sedikit kurang mengenakkan, namun jika tidak ada tanda-tanda dia akan membayar utangnya meski Anda sudah menagih dengan halus, katakan secara langsung.
3. Kasih Tahu Kebutuhan Anda
Teman saja bisa meminjam uang kepada Anda saat mereka sedang membutuhkan sesuatu, kenapa Anda tidak mencoba sebaliknya? Jika sedang membutuhkan sesuatu bilang langsung saja ke teman yang punya utang.
Misalnya, “Laptop error terus nih, ngerjain tugas jadi keganggu. Harus buru-buru di service. Tapi uangnya kurang terus” Bisa dibilang cara ini adalah ‘kode keras’ dalam menagih utang, siapa tahu teman langsung peka terhadap kebutuhan Anda dan langsung mengembalikan utangnya.
4. Buat Semudah Mungkin
Buat mereka membayar kembali uang Anda semudah mungkin. Ahli keuangan Melissa Lowry mengatakan lebih cepat menagih akan lebih baik dan tidak menimbulkan kecanggungan. Anda juga bisa menagihnya dengan menggunakan aplikasi pembayaran seperti Gojek, Ovo atau bisa Motion Pay.
5. Tawarkan Cicilan
Kesepakatan nominal cicilan bisa dimusyawarahkan bersama secara baik-baik dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Hal ini bisa dilakukan jika Anda dan yang pengutang setuju. Tentu cara ini sangat menguntungkan kedua belah pihak.
6. Hubungi Pihak Keluarga
Mengontak keluarga bisa menjadi cara menagih utang selanjutnya. Temui atau telpon keluarganya dan sampaikan dengan baik bahwa Si Peminjam memiliki utang yang belum dibayar, bahkan setelah berkali-kali ditagih dan diingatkan. Dengan cara ini diharapkan pihak keluarga berempati dan membantu agar uang dibayarkan.
BACA JUGA:Debt Collector Bukan Preman, Ini Aturan dan Etika Mereka ketika Menagih Utang
7. Bisa Sita Barang Berharga
Anggaplah seperti sistem gadai, dalam tempo berapa lama tidak ada uang tebusan maka barang tersebut menjadi milik Anda. Hal ini bisa dilakukan dikarenakan peminjam tidak bertanggung jawab.
Demikian ulasan apakah orang yang tidak mau bayar utang bisa dipenjara dan cara menagih utang. Semoga bermanfaat.