NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Siaga bencana hidrometeorologi , ini dampak La Nina yang menghantui Indonesia.
La Nina adalah salah satu fenomena alam yang terjadi secara periodik di Samudera Pasifik. Fenomena ini menyebabkan suhu muka laut di wilayah tersebut mengalami penurunan, sehingga udara terasa lebih dingin dari biasanya.
BACA JUGA:Menarik Diselami, Ini Spesifikasi Hp Redmi 12C Harga Rp 1 Jutaan, Murah dan Terbaik
Selain itu, La Nina juga berdampak pada curah hujan yang lebih tinggi dari rata-rata, sehingga dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, Indonesia berpotensi mengalami fenomena anomali iklim La Nina tahun ini. Adapun La Nina diprediksi terjadi setelah fase El Nino masuk ke fase Netral. BMKG pun meminta petani agar bersiap mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan La Nina nantinya.
BACA JUGA:Jampidsus Dikuntit, Ketum KB Purna Adhyaksa Angkat Bicara
Menurut Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) sudah mulai beralih ke kondisi Netral dengan indeks sebesar 0.42.
BMKG memprediksi bahwa La Nina berpotensi terjadi pada semester kedua 2024," katanya
Dalam laporannya, BMKG mengatakan bahwa La Nina diketahui memiliki dampak yang bersifat global, di antaranya peningkatan curah hujan di wilayah Pasifik Barat.
Di wilayah Indonesia, pada periode Juni-Juli-Agustus, dampak La Nina diketahui berupa peningkatan curah hujan mencapai 20% hingga 40%. Beberapa lokasi bahkan dapat mencapai peningkatan hingga lebih dari 50%.
BACA JUGA:Bikin iPhone 15 Was-was, Ini Spesifikasi Huawei Pura 70 Series, Gebrak Pasar Bawa Kamera Ciamik!
La Nina telah menyebabkan cuaca ekstrim di Indonesia yang berdampak pada terjadinya bencana banjir dan longsor. Fenomena La Nina umumnya memberikan efek pendinginan suhu bumi secara global, meski begitu dampaknya dapat berbeda-beda di setiap wilayah di dunia.
Banjir dapat merendam lahan pertanian dan merusak tanaman, menyebabkan kerugian yang besar bagi petani. Tanah longsor juga menjadi ancaman serius, terutama di daerah yang memiliki lereng curam.
Selain dampak bencana alam, masyarakat juga perlu mewaspadai penyakit yang bisa muncul akibat curah hujan yang tinggi.
Daftar penyakit yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:
- Flu
- Diare
- Demam Berdarah
- Chikunguya (Tidak jauh berbeda dengan demam berdarah)
- ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan)
- Penyakit kulit, dan lain sebagainya.