BACA JUGA:Sering Dicap Korupsi! Penasaran Bagaimana FIFA Menghasilkan Uang? Ini Sumber Penghasilannya
Komentar dan Kontroversi
Kenaikan gaji ini tidak luput dari perhatian publik dan menimbulkan berbagai reaksi. Infantino sendiri sering berbicara tentang pentingnya kesetaraan dalam sepak bola, terutama terkait dengan gaji dan hadiah uang antara turnamen putra dan putri.
Pada tahun 2023, FIFA menginvestasikan sekitar £390 juta pada Piala Dunia Wanita di Australia dan Selandia Baru, termasuk pembayaran kepada pemain untuk pertama kalinya.
Infantino juga menyatakan bahwa FIFA sedang mengupayakan hadiah uang yang setara untuk turnamen putra dan putri.
Namun, beberapa pihak mengkritik kenaikan gaji ini, mengingat banyak tantangan dan ketidaksetaraan yang masih ada dalam dunia sepak bola, terutama di tingkat grassroot dan di kalangan pemain wanita.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Jadi Tukang Parkir Pesawat? Begini Rekrutmennya, Gajinya Segini
Latar Belakang Gianni Infantino
Gianni Infantino pertama kali terpilih sebagai presiden FIFA pada tahun 2016 dengan gaji pokok tahunan sebesar 1,5 juta franc Swiss (£1,3 juta).
Dengan masa jabatannya yang sekarang, ia dapat tetap berkuasa hingga tahun 2031 setelah mendapatkan dukungan dari Dewan FIFA pada tahun 2022.
Dukungan ini memungkinkannya untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat, melampaui batas masa jabatan 12 tahun yang telah ditetapkan, dengan mengabaikan masa jabatan parsial pertamanya yang melengkapi masa jabatan pendahulunya yang dilarang selama tiga tahun, Sepp Blatter.
Pendapatan dan Proyeksi Keuangan FIFA
Tahun lalu, FIFA mencatat pendapatan rekor dari Piala Dunia Wanita dengan pendapatan tahunan keseluruhan sebesar $1,17 miliar (£0,9 miliar), mewakili kenaikan 53% dari tahun Piala Dunia Wanita 2019.
FIFA juga memproyeksikan pendapatan akan melonjak menjadi $11 miliar (£8,6 miliar) pada siklus 2023-26 yang berakhir dengan perluasan Piala Dunia putra yang akan diikuti oleh 48 tim di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, naik dari $7,6 miliar (£6 miliar) pada 2019-2022 yang meliputi Piala Dunia Qatar yang menampilkan 32 negara.
Transparansi dan Masa Depan FIFA