Meskipun Infantino tidak mendapatkan bayaran dari FIFA seperti pendahulunya Sepp Blatter yang menerima bonus sebesar $12 juta (£9,4 juta) untuk Piala Dunia 2014, FIFA di bawah kepemimpinan Infantino tetap menjadi subjek sorotan terkait transparansi dan pengambilan keputusan.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 9 Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan Tubuh
Beberapa laporan menyatakan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan transparansi penuh dalam operasi dan keuangan FIFA.
Namun, Infantino telah berkomitmen untuk membawa perubahan positif dalam dunia sepak bola, termasuk peningkatan investasi dalam sepak bola wanita dan upaya untuk menyamakan hadiah uang untuk turnamen putra dan putri.
Dengan dukungan dari Dewan FIFA dan berbagai inisiatif yang sedang berjalan, masa depan FIFA di bawah kepemimpinan Infantino tampak penuh dengan potensi dan tantangan yang harus diatasi.
Kenaikan gaji Gianni Infantino sebagai Presiden FIFA menyoroti pentingnya peran yang dimainkan oleh pemimpin tertinggi dalam mengelola salah satu organisasi olahraga terbesar di dunia.
BACA JUGA:Sejarah Kerajaan di Bengkulu hingga Terbentuknya Aksara Suku Rejang, Ada Sejak Kapan?
Meskipun kenaikan ini menimbulkan kontroversi, Infantino telah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sepak bola wanita dan mendorong kesetaraan dalam olahraga.
Dengan proyeksi keuangan yang positif dan dukungan dari Dewan FIFA, masa depan sepak bola dunia di bawah kepemimpinannya tetap menjadi topik yang menarik untuk diikuti.
(Sheila Silvina)