Penipuan sering kali disertai dengan penawaran yang mendesak dan memaksa.
5. Iming-iming yang terlalu menggiurkan hingga tidak masuk akal
Tawaran pinjaman dengan bunga rendah atau tanpa agunan adalah taktik umum.
6. Mencatut nama koperasi
Nama koperasi sering digunakan untuk memberikan kesan legalitas.
7. Menawarkan pinjaman melalui nomor WA yang tersedia
Nomor WA yang digunakan biasanya tidak resmi.
BACA JUGA:Daftar Kode Redeem FF 1 Juni 2024, Buruan Ini 5 Cara untuk Klaimnya
8. Korban tiba-tiba mendapatkan transferan dari nomor rekening tidak dikenal Modus ini diikuti dengan tagihan pinjaman dengan bunga yang tinggi.
9. Memberikan link berisi virus
Link ini digunakan untuk membajak perangkat korban.
Penipuan dengan modus ini sering kali dilakukan dengan menggunakan aplikasi sehari-hari. Salah satu yang terbaru adalah penipuan melalui link undangan pernikahan yang dikirim melalui WhatsApp.
Link ini, ketika diklik dan diunduh, akan menginstal aplikasi jahat di perangkat korban, memungkinkan penipu untuk mencuri data pribadi yang tersimpan.
BACA JUGA:Suami Istri Harus Tahu, Inilah 6 Penyebab Rezeki Seret dalam Rumah Tangga, Jangan Sampai Dilakukan
Modus Penipuan Digital yang Sering Terjadi
Penipuan digital sering kali menggunakan teknik yang dikenal sebagai phising, yaitu mengirimkan link yang berisi malware atau virus melalui email atau aplikasi chat seperti WhatsApp.