Benarkah Hewan Kurban akan Menjadi Kendaraan di Akhirat? Begini Penjelasannya

Senin 10-06-2024,16:51 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Benarkah hewan kurban akan menjadi kendaraan di akhirat? Begini penjelasannya.

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa kurban sangat penting untuk dilaksanakan bagi yang mampu. Rasulullah SAW juga selalu mengamalkan ibadah ini setiap tahunnya.

BACA JUGA:Wujud Komitmen Keselamatan Berkendara, Astra Motor Hadirkan Safety Riding Center Jawa Tengah

Apakah Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat?

Dikutip dari Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX, Tim Duta Madani (2017:100), kurban adalah hewan yang dikurbankan untuk disembelih pada Hari Raya Iduladha atau hari tasyrik dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Hukum berkurban adalah sunah muakadah atau sangat dianjurkan. Perintah untuk berkurban juga ada dalam Alquran Surah Al Kautsar ayat 2, Allah SWT berfirman:



فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

Artinya: "Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah."

BACA JUGA:7 Tersangka Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru di Periksa Penyidik Secara Bergantian

Apakah hewan kurban menjadi kendaraan di akhirat?

Terdapat hadits yang menyebutkan bahwa hewan kurban akan menjadi kendaraan di akhirat kelak, berikut haditsnya:



اسْتَفْرِهُوا ضَحَايَاكُمْ ، فَإِنَّهَا مَطَايَاكُمْ عَلَى الصِّرَاطِ

Artinya: "Besarkanlah kurban kalian, karena sesungguhnya itu merupakan tunggangan kalian pada shiratal mustaqim."

Namun, hadis tersebut bersanad tidak sahih, bahkan dhaif. Kelemahan hadits tersebut ada pada Yahya bin Ubaidillaj bin Abdillah bin Mauhib al Madani. Imam Ahmad berpendapat bahwa beliau adalah perawi yang tidak bisa dipercaya.

BACA JUGA:Ingin Transaksi Dana Lewat Nomor Hp? Begini Cara Melihat Nomor Hp di Dana, Serta Cara Mengganti Nomor Baru

Meskipun demikian, kurban tetap menjadi salah satu ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan. Rasulullah SAW juga pernah menekankan tentang pentingnya berkurban dalam hadits.



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحٍ، فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا

Artinya: Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami." (HR Imam Ahmad)

Kategori :