Untuk menggalang dukungan, Rizieq akan menggerakkan semua habib, ustaz, majelis taklim, hingga pondok pesantren untuk mengadakan doa-doa khusus.
Doa-doa ini ditujukan agar pihak-pihak yang terlibat dalam kasus KM 50 mengalami kehancuran dan kebinasaan di dunia maupun akhirat.
I nisiatif ini menunjukkan bahwa Rizieq tidak hanya mengandalkan langkah hukum, tetapi juga mengajak dukungan spiritual dari komunitas keagamaan yang ia pimpin.
Selain itu, Rizieq juga menantang pihak-pihak yang terlibat dalam kasus KM 50 untuk bertindak secara terbuka dan jantan.
Ia mengundang mereka untuk melakukan konfrontasi secara langsung, tetapi dengan syarat tidak melibatkan keluarganya.
"Saya tunggu mereka, kapan mereka mau bantai, kapan mereka mau hadang, kapan mereka mau serang. Tapi ingat kalau mereka mau perang yang gentleman, jangan saya sedang jalan dengan istri, dengan anak, dengan cucu, terus mereka melakukan penyergapan," ujar Rizieq.
BACA JUGA:Jumlah Anggaran Dana Desa Kabupaten Nias Selatan 2024, Segini Rinciannya Per Desa
Insiden KM 50 merujuk pada penembakan enam anggota laskar FPI pada Desember 2020 di Tol Jakarta-Cikampek. Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan tindakan kekerasan oleh aparat kepolisian.
Dua terdakwa dalam kasus ini, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M. Yusmin Ohorella, telah divonis bebas oleh Mahkamah Agung pada Rabu, 7 September 2022.
Pembebasan kedua terdakwa tersebut menambah kontroversi dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Rizieq Shihab.
BACA JUGA:Curiga Ada yang Mantau dari Kejauahan? Begini Cara Menghentikan HP Disadap
Dengan bebasnya Rizieq, perhatian publik kembali tertuju pada kasus ini. Kebebasan Rizieq memberikan dorongan baru bagi upaya mencari keadilan atas insiden KM 50.
Dukungan dari komunitas keagamaan yang dipimpinnya diharapkan dapat memberikan tekanan tambahan terhadap pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab.
Kebebasan Rizieq Shihab menandai babak baru dalam perjuangannya mencari keadilan atas insiden KM 50. Dengan langkah-langkah hukum dan spiritual yang ia rencanakan, Rizieq menunjukkan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak para laskar FPI yang tewas dalam peristiwa tersebut.