Ini Niat Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah, Simak Keutamaannya

Rabu 12-06-2024,15:31 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

Hukum Puasa Dzulhijjah

Puasa pada sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah juga diyakini memiliki keistimewaan. Dalam Al-Qur'an surah Al-Fajr ayat 1 dan 2, Allah SWT berfirman bahwa:


وَالْفَجْرِ .وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinya: "Demi waktu subuh. Dan sepuluh malam."

Dikutip dari NU Online, menurut Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan sejumlah ulama salaf serta kontemporer, yang dimaksud "sepuluh malam" dalam ayat di atas adalah "sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah."

Pendapat di atas didasarkan pula pada hadis riwayat Imam Bukhari berikut, yang artinya:

"Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadis marfu': Tidak ada hari-hari di mana amal sholih lebih disukai Allah SWT pada hari itu daripada hari-hari ini, maksudnya 10 hari Dzulhijjah. Kemudian para sahabat bertanya, ‘Dan bukan pula jihad, ya Rasulullah?’ Rasul lalu menjawab, ‘Dan tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tak lagi membawa apa-apa," (HR Bukhari 969).

BACA JUGA:Cek Rincian Dana Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara, Ini Desa dengan Alokasi Dana Terbesar dan Terkecil

Dalam hadits lain yang juga diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas dan tercatat di dalam Sunan At-Tirmidzi, disebutkan:

"Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini," (HR At-Tirmidzi).

Hadits di atas menunjukkan bahwa amal sholeh pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan atau sunah.

Demikian informasi mengenai niat puasa sunah bulan Dzulhijjah, arafah dan tarwiyah lengkap dengan keutamaan. Semoga bermanfaat.



Nutri Septiana

Kategori :