Pastikan Dulu Sebelum Beli, Ini 6 Keuntungan dan Kekurangan Mobil Listrik, Mana yang Lebih Baik?

Sabtu 15-06-2024,05:32 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

Saat ini, jumlah SPKLU di Indonesia masih terbilang minim, terutama di wilayah pedesaan dan kota-kota kecil. Hal ini membuat kekhawatiran bagi pengguna mobil listrik yang ingin melakukan perjalanan jauh ke luar kota.

BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-54 Tahun, Astra Motor Gelar Aksi Donor Darah Serempak #SatuTetesku di 11 Wilayah

4. Baterai yang Mahal dan Berumur Pendek

Baterai mobil listrik adalah komponen penyimpan energi yang paling vital. Harganya bisa mencapai sepertiga dari total harga mobil listrik.

Hal ini tentunya menjadi pertimbangan bagi calon pembeli, karena mereka perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mengganti baterai di masa depan.

Selain itu, baterai mobil listrik juga memiliki umur yang terbatas, umumnya sekitar 5-8 tahun atau 160.000-240.000 km.

Artinya, setelah masa tersebut, baterai perlu diganti dengan yang baru. Biaya penggantian baterai pun tidak murah, bisa mencapai puluhan juta rupiah.

BACA JUGA:Banyak yang Palsu, Ini Cara Jitu Membedakan Oli AHM Asli dan Palsu

5. Harga Awal yang Tinggi

Dibandingkan dengan kendaraan bensin atau diesel, biaya awal pembelian mobil listrik masih jauh lebih mahal.

Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat mobil listrik belum dapat diakses oleh semua kalangan.

Sebagai gambaran, salah satu mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia saat ini dibanderol dengan harga antara Rp460 juta hingga Rp600 juta per unit.

Angka ini tentunya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata mobil bensin atau diesel yang berada di kisaran Rp200 juta hingga Rp400 juta.

BACA JUGA:Siapkan Berkasnya, Begini Cara Balik Nama STNK dan BPKB Kendaraan Bermotor

Demikianlah ulasan mengenai keuntungan dan kekurangan mobil listrik yang penting diketahui sebelum membeli. Semoga bermanfaat.

(Nutri Septiana)

Kategori :