Konsumsi fruktosa berlebihan bisa menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya, yang tentunya tidak diinginkan selama menstruasi.
Anggur juga memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Dehidrasi dapat memperburuk gejala menstruasi seperti kram dan kelelahan.
Fruktosa juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Pada beberapa wanita, konsumsi anggur dalam jumlah besar dapat memperburuk gejala PMS seperti perubahan suasana hati, kram, dan sakit kepala.
Selain itu, anggur juga mengandung tannin yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Selama menstruasi, kebutuhan zat besi meningkat karena kehilangan darah, dan konsumsi anggur dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan lain.
BACA JUGA:Bagaimana Bayi yang Lahir Sungsang Menurut Islam, Ini Penjelasan 5 Kelebihan dan Kekurangannya
5. Pepaya Muda
Pepaya muda sering kali disarankan untuk dihindari selama menstruasi karena kandungan enzim papain yang tinggi. Enzim ini dapat mempengaruhi produksi hormon estrogen dalam tubuh.
Ketidakseimbangan hormon estrogen dapat memperburuk gejala menstruasi seperti kram, kelelahan, dan perubahan suasana hati.
Selain itu, papain juga memiliki sifat yang dapat merangsang kontraksi rahim. Bagi wanita yang sudah mengalami kram menstruasi yang parah, konsumsi pepaya muda bisa membuat rasa sakit semakin intens.
Papaya muda juga mengandung lateks alami yang dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada beberapa wanita, yang dapat memperburuk ketidaknyamanan selama menstruasi.
BACA JUGA:Tarif Tol Jakarta-Palembang untuk Semua Golongan Kendaraan 2024, Ini Rinciannya
6. Pisang Hijau
Pisang sebenarnya merupakan buah yang baik untuk kesehatan, namun ada beberapa jenis pisang yang sebaiknya dihindari selama menstruasi, seperti pisang yang belum matang atau masih hijau.
Pisang hijau mengandung banyak pati resisten yang sulit dicerna oleh tubuh. Ini dapat menyebabkan perut kembung dan gas, yang bisa memperburuk ketidaknyamanan selama menstruasi.
Selain itu, pisang hijau juga mengandung tanin, zat yang dapat mengganggu penyerapan zat besi. Zat besi sangat penting selama menstruasi karena tubuh kehilangan banyak darah.
Mengonsumsi pisang hijau dapat menghambat penyerapan zat besi dan berpotensi menyebabkan anemia.
Anemia dapat memperburuk gejala kelelahan dan lemas yang sering dirasakan selama menstruasi.
BACA JUGA:Perahu Golkar di Pilkada Rejang Lebong untuk Siapa?
7. Buah-Buahan Asam
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis juga sebaiknya dihindari selama menstruasi.
Meskipun buah-buahan ini kaya akan vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh, kandungan asam yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan pencernaan.