Selama menstruasi, wanita sering kali lebih sensitif terhadap makanan yang asam, yang dapat menyebabkan nyeri lambung, kembung, dan rasa tidak nyaman.
Buah-buahan asam juga dapat memengaruhi keseimbangan pH tubuh. Konsumsi berlebihan buah-buahan asam dapat menyebabkan perubahan keseimbangan pH yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan memperburuk gejala menstruasi.
BACA JUGA:Tabel Angsuran BRI Non KUR Plafon Rp 50 Juta, Bunga Rendah dan Angsuran Mulai Rp 1 Jutaan
8. Buah Kering
Buah kering seperti kismis, aprikot, dan plum sering kali dianggap sebagai camilan sehat, namun sebaiknya dihindari selama menstruasi.
Buah kering mengandung konsentrasi gula yang sangat tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Lonjakan gula darah ini dapat memengaruhi suasana hati dan energi, yang dapat memperburuk gejala menstruasi.
Selain itu, buah kering juga mengandung serat dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan sembelit.
BACA JUGA:Ini Syarat Pendaftaran CPNS 2024 untuk Penyandang Disabilitas, Kesempatan Jadi Pegawai Negeri
Buah kering juga sering kali mengandung sulfit, bahan pengawet yang dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada beberapa orang.
Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang selama menstruasi sangat penting untuk mengurangi gejala yang tidak nyaman dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Menghindari beberapa buah yang telah disebutkan di atas dapat membantu mengurangi gejala menstruasi yang tidak diinginkan dan meningkatkan kesejahteraan selama periode ini.
Selalu dengarkan tubuh kamu dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai diet selama menstruasi.
Dengan mengetahui makanan dan buah apa saja yang sebaiknya dihindari, kamu dapat menjalani menstruasi dengan lebih nyaman dan sehat.
Sheila Silvina