Kisah Nyata di Indonesia, Ada Wanita Masih Perawan tapi Hamil, Kok Bisa? Begini Penjelasan dr Boyke

Jumat 12-07-2024,10:16 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Setiap Wanita Berisiko Kanker Sarkoma, dr Boyke Minta Jangan Konsumsi Makanan Berikut

dr. Boyke melanjutkan, ”Dioles-oles (sperma ke miss v) bisa masuk. Karena ketika waktu itu dia masa subur. Si sperma akan ketarik sama lendir yang dikeluarkan miss v pada masa subur. Jadi (sperma) akan mencari. Masuklah dia (sperma) melalui liang tempat keluarnya darah haid itu,” kata dr. Boyke.

Jadi kata dr. Boyke kehamilan bisa tetap terjadi meski tanpa adanya penetrasi seperti kejadian yang menimpa pasiennya itu. “Jadi dia masih virgin tapi bisa hamil,” jelas dr. Boyke. 

Cara Mengetahui Masa Subur Wanita

Normalnya siklus menstruasi teratur berlangsung selama 27-30 hari. Pada siklus menstruasi tersebut akan ada fase ovulasi atau masa subur yang terjadi di antara hari ke-10 sampai hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir.

Namun, perhitungan tersebut hanya berlaku untuk wanita dengan siklus menstruasi yang teratur. Lalu bagaimana jika siklus haid tidak teratur? 

BACA JUGA:Jangan Bingung, Ini Cara Masuk ke Dark Web dengan Aman, Simak Tips Penggunaannya

Cara untuk mengetahui masa subur wanita adalah dengan mencatat periode siklus menstruasi. 

Siklus menstruasi per-bulan rata-rata pada wanita adalah 27-30 hari. Biasanya masa subur terjadi pada 12-14 hari sebelum siklus menstruasi berikutnya.

Masa subur wanita pada umumnya terjadi dalam 1-2 hari. Pada masa subur atau ovulasi, sel telur perlu untuk segera dibuahi dalam waktu 12-24 jam. 

Jika melebihi dari waktu tersebut, kemungkinan sel telur sudah luruh dan tidak bisa lagi dibuahi.

Jika ingin menghitung kapan datangnya masa subur setelah menstruasi, Anda bisa hitung lewat kalkulator masa subur di bawah ini.

Masa Subur Wanita Setelah atau Sebelum Haid?

Masa subur wanita setelah atau sebelum haid, manakah yang benar? Siklus menstruasi atau haid sendiri terjadi akibat adanya kendali dari hormon dalam tubuh wanita. 

BACA JUGA:Ingin Ajukan Restrukturisasi Kredit? Pahami, Ini Syarat dan Cara Restrukturisasi Kredit

Pada setiap siklus, peningkatan hormon estrogen menyebabkan ovarium berkembang, melepaskan sel telur dan lapisan rahim menebal. 

Kategori :