BACA JUGA:Asam Urat Kambuh? Coba Pakai Rebusan Serai, Begini Cara Membuat dan Aturan Minumnya
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi dalam darah meliputi :
1. Konsumsi obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan dipercaya mampu mengembangkan resiko gangguan asam urat, diantaranya :
- Mengkonsumsi obat-obatan diuretik seperti thiazide yang biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, dan kondisi lain
- Mengkonsumsi aspirin dengan dosis rendah setiap hari yang biasanya digunakan untuk mencegah serangan jantung dan stroke
- Mengkonsumsi obat anti-penolakan seperti cyclosporine yang dikonsumsi setelah melakukan transplantasi organ untuk beberapa kondisi rematologi.
- Mengkonsumsi levodopa yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson
- Konsumsi niacin yang digunakan untuk meningkatkan high density lipoprotein (HDL) dalam darah.
BACA JUGA:Manfaat Daun Salam Kering Sembuhkan Asam Urat? Begini Cara Mengolahnya
2. Minum terlalu banyak alkohol
Mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol dengan dosis sedang hingga tinggi sebanyak dua gelas per hari untuk pria, atau satu gelas perhari untuk wanita, dapat meningkatkan potensi resiko asam urat.
Konsumsi bir berpotensi tinggi meningkatkan resiko gangguan asam urat. Bahaya alkohol juga dapat menyebabkan penyakit paling mematikan di dunia seperti jantung dan kanker.
3. Diet
Mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat purin yang tinggi seperti daging merah, jeroan (hati, ginjal), ikan kalengan, teri, ikan haring, asparagus, kembang kol, kacang, dan jamur dapat mengembangkan resiko gangguan asam urat.
4. Paparan timbal.