INTERNASIONAL, RBTV.CAMKOHA.COM – Serangan Israel di Al-Mawasi, puluhan orang tewas dan 300 terluka.
Sebanyak 90 orang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam daerah padat penduduk di Al-Mawasi, Sabtu, 13 Juli 2024.
BACA JUGA:Catat Syarat yang Harus Ada untuk KUR Super Mikro Pegadaian 2024, Begini Tabel Simulasinya
Kawasan ini sebelumnya ditetapkan sebagai zona aman kemanusiaan di dekat kota Khan Younis, Gaza Selatan. Otoritas kesehatan di Palestina, yang dikelola oleh Hamas, menyatakan bahwa serangan ini juga melukai hampir 300 orang.
Tentara Israel menyatakan bahwa serangan tersebut menargetkan kepala sayap militer Hamas, Mohammed Deif.
Menurut laporan dari Aljazeera, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tidak yakin bahwa Mohammed Deif telah terbunuh dalam penembakan tersebut.
Namun, Hamas menolak premis serangan itu dan menganggapnya "salah," serta turut menyalahkan Israel atas kematian warga sipil dalam serangan itu. Seorang saksi mata di Al-Mawasi mengatakan kepada BBC bahwa lokasi serangan tampak seperti baru saja terjadi "gempa bumi."
BACA JUGA:Terungkap Rahasia Emas 57 Ton Milik Soekarno di Bank Swiss, Bagaimana Nasibnya?
Video dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing yang membara dan korban berlumuran darah dimasukkan ke dalam tandu.
Serangan Israel ini dilaporkan melibatkan jet tempur dan drone (pesawat tanpa awak). Di antara 90 korban yang meninggal dunia, terdapat juga anak-anak.
Setelah kejadian ini, Indonesia mengutuk keras kebiadaban dan pembantaian yang terus-menerus dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina, yang pada 13 Juli kembali terulang di kamp pengungsi di Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza Selatan.
"Serangan tersebut semakin menunjukkan terus berlangsungnya berbagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel," menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada Minggu, 14 Juli 2024.
BACA JUGA:Rindu dengan Mbah Moen, Ini Pesan Beliau Sebelum Meninggal Dunia
Indonesia mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah nyata guna memastikan Israel bertanggung jawab atas semua tindakannya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Indonesia juga menegaskan bahwa hukum internasional berlaku untuk semua negara tanpa kecuali.