Feng shui dipercaya dapat mempengaruhi nasib keluarga yang masih hidup, sehingga setiap langkah dalam pembuatan bongpay dilakukan dengan sangat hati-hati.
BACA JUGA:Bisa Dicoba, Begini 6 Cara Memperbaiki Feng Shui Rumah untuk Dapatkan Energi Qi Positif
Batu Nisan dan Hiasan
Batu nisan atau bongpay biasanya dihiasi dengan ukiran yang rumit dan penuh makna. Hiasan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghias, tetapi juga sebagai simbol dari status sosial, prestasi, dan harapan bagi arwah yang meninggal.
Hiasan berupa tulisan dalam bahasa Tionghoa yang menggambarkan nama, tanggal lahir dan meninggal, serta pesan-pesan khusus juga sering kali ditemui pada bongpay.
BACA JUGA:Bisa Dicoba, Begini 6 Cara Memperbaiki Feng Shui Rumah untuk Dapatkan Energi Qi Positif
Perbedaan dengan Makam Lain
Perbedaan utama antara makam Tionghoa dan makam lainnya adalah pada perhatian terhadap detail dan simbolisme.
Sementara makam pada umumnya mungkin lebih sederhana, makam Tionghoa penuh dengan simbol dan makna yang mendalam.
Setiap elemen, dari bentuk, ukuran, hingga hiasan, memiliki arti dan tujuan tertentu. Hal ini mencerminkan pentingnya tradisi dan penghormatan terhadap leluhur dalam budaya Tionghoa.
BACA JUGA:Ada 5 Pantangan dalam Membangun Rumah Menurut Feng Shui, Salah Bangun Bisa Bikin Rezeki Sempit
Membangun bongpay bagi masyarakat Tionghoa bukan hanya tentang menyediakan tempat peristirahatan terakhir bagi yang meninggal.
Ini adalah tindakan penghormatan yang mendalam terhadap leluhur, sebuah cara untuk menunjukkan cinta dan ketaatan kepada orang tua, serta usaha untuk memastikan kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan.
BACA JUGA:Ini 9 Tanaman Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui, Katanya Cuan Bakal Ngalir Terus
Dengan mematuhi aturan dan ketetapan yang berdasarkan feng shui, masyarakat Tionghoa berharap dapat membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi keluarga mereka, serta memberikan penghormatan yang layak kepada leluhur mereka.
BACA JUGA:10 Bunga Pembawa Rezeki Dalam Rumah Menurut Feng Shui, Nomor 6 dan 7 Idaman Wanita