Salah satu tujuan dibuatnya produk layanan ini adalah menyediakan opsi bagi nasabah yang ingin memiliki rekening dengan biaya layanan rendah dan proses pendaftaran mudah. Bahkan, beberapa lembaga menawarkan layanan tanpa biaya administrasi.
Beberapa lembaga juga tidak mengenakan biaya untuk transaksi tertentu, seperti transfer antarbank, pengisian saldo, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Sering Sakit tapi Belum Punya Kartu BPJS Kesehatan, Ini Cara Daftar BPJS Kesehatan Mandiri
3. Variasi Layanan dan Promo
Sama seperti bisnis lainnya, lembaga perbankan ketika mengeluarkan produk juga perlu melakukan promosi kepada nasabah agar mereka tertarik. Maka dari itu, pihak bank menawarkan promo menarik dan layanan bervariasi dengan harapan nasabah bisa menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari.
Selain itu, pihak bank juga kerap bekerja sama dengan perusahaan atau merchant lain yang berikan keuntungan bagi nasabah, pebisnis, dan tentunya pihak bank itu sendiri.
Misalnya, bank bekerja sama dengan bisnis coffee shop untuk memberikan diskon sebesar 10% bagi pembeli yang melakukan pembayaran menggunakan bank digital.
Di samping promo, produk layanan ini juga menawarkan beberapa layanan bagi nasabahnya berupa fitur layanan tabungan, pinjaman, hingga investasi.
4. Digitalisasi Perbankan
Dibandingkan rekening konvensional, nasabah yang menggunakan bank digital bisa mengakses dan mengelola seluruh aktivitas keuangannya secara online. Produk ini biasanya sudah menyediakan beberapa fitur digital, seperti grafik analisis keuangan selama satu bulan, penarikan otomatis dari rekening, notifikasi transaksi, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Fantastis, Ini Rincian Dana Desa di Kabupaten Bogor Tahun 2024
Kekurangan Bank Digital
Di balik kelebihannya, ada beberapa kekurangan bank digital yang perlu diperhatikan bagi para nasabah, yaitu:
1. Sering Terjadi Perubahan Regulasi
Produk yang baru dirilis tentunya membutuhkan penyesuaian dan pembaruan terus-menerus. Ditambah lagi jika para penggunanya menyampaikan beberapa keluhan yang harus dijadikan evaluasi.
Oleh karena itu, tidak jarang produk bank digital kerap kali melakukan perubahan regulasi. Perubahan ini tentunya memengaruhi layanan dan perlindungan data sebagai nasabah. Dengan kata lain, apabila regulasi terus diubah, bagaimana dengan kenyamanan nasabah ke depannya?