BACA JUGA:Nekat Terobos Jalur Bus TransJakarta, Mobil Berplat RI 24 Didenda, Segini Nominalnya
5. Memberikan Imbal Hasil yang Lebih Baik
Dana pensiun biasanya akan diinvestasikan dalam berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan reksadana.
Investasi ini dapat memberikan imbal hasil sehingga dana pensiun dapat meningkat. Makin lama seseorang menginvestasikan dana pensiunnya, kemungkinan makin besar pula imbal hasil yang bisa didapatkannya.
BACA JUGA:Inilah 9 Negara yang Berikan Gaji Karyawan Paling Besar, Paling Rendah Rp44 Juta Sebulan
Jenis-Jenis Dana Pensiun
Ada beberapa jenis dana pensiun yang bisa didapatkan oleh seorang karyawan, antara lain:
1. Dana Pensiun yang Disponsori oleh Perusahaan
Dana pensiun yang disponsori oleh perusahaan adalah program pensiun yang didanai oleh perusahaan tempat karyawan bekerja.
Program ini bertujuan untuk memberikan penghasilan pensiun yang stabil bagi karyawan setelah mereka pensiun. Dana pensiun ini akan diinvestasikan dan dikelola oleh pengelola dana pensiun yang biasanya bekerja sama dengan perusahaan.
Karyawan biasanya harus memenuhi beberapa syarat tertentu untuk menjadi peserta dari program ini, seperti masa kerja yang cukup lama atau sudah mencapai usia pensiun tertentu.
Biaya program ini biasanya akan dibagi antara perusahaan dan karyawan; biasanya biaya akan dipotong langsung dari gaji karyawan.
BACA JUGA:Gugatan Sengketa Lahan Mantan Bupati Seluma Ditolak PTUN Bengkulu. Ini Alasannya
2. Dana Pensiun Swasta
Dana pensiun swasta adalah program pensiun yang disediakan oleh lembaga keuangan swasta, seperti bank atau perusahaan asuransi.
Program ini bertujuan untuk memberikan penghasilan pensiun yang stabil bagi karyawan setelah mereka pensiun. Dana pensiun ini akan diinvestasikan dan dikelola oleh pengelola dana pensiun swasta yang biasanya bekerja sama dengan perusahaan.