BACA JUGA:Banyak Diincar, Ternyata Ini 5 Alasan Gaji Kerja di Luar Negeri Besar dari Pada di Indonesia
Program ini biasanya disediakan sebagai opsi tambahan bagi karyawan yang ingin memiliki program pensiun selain dari program pensiun yang disponsori oleh perusahaan. Karyawan biasanya harus membayar premi bulanan atau tahunan untuk mengikuti program ini.
Bagi peserta yang mengikutinya, program ini dapat memberikan berbagai macam manfaat, seperti penghasilan pensiun yang stabil setelah pensiun, serta manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
BACA JUGA:Mau Nonaktifkan BPJS Kesehatan? Simak, Begini Cara Nonaktifkannya secara Online Maupun Offline!
3. Dana Pensiun yang Diatur oleh Pemerintah
Dana pensiun yang diatur oleh pemerintah adalah program pensiun yang disediakan oleh pemerintah untuk warga negara yang telah mencapai usia pensiun tertentu.
Program ini akan didanai oleh pemerintah dan dikelola oleh lembaga pemerintah tertentu.
Karyawan yang terdaftar sebagai peserta program dana pensiun ini biasanya perlu membayar sebagian dari penghasilannya sebagai kontribusi untuk program ini.
Namun, program ini juga akan memberikan manfaat bagi peserta, seperti penghasilan pensiun yang stabil setelah masa pensiun.
BACA JUGA:Ferrari akan Debut Mobil Listrik di Tahun 2025! Harganya Capai 500 Ribu Dolar AS Benarkah?
Cara Memilih Dana Pensiun yang Tepat
Mempersiapkan dana pensiun yang cukup merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan jangka panjang.
Namun, memilih jenis dan penyedia dana pensiun yang tepat bisa menjadi hal yang rumit.
Berikut adalah beberapa tip dalam memilih dana pensiun yang tepat:
1. Pertimbangkan Biaya
Biaya merupakan salah satu faktor utama dalam memilih dana pensiun. Pastikan untuk memeriksa biaya yang terkait dengan dana pensiun yang Anda pertimbangkan, seperti biaya administrasi, biaya manajemen, dan biaya lainnya.