Agus berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menemukan pelakunya agar kejadian serupa tidak menimpa usaha-usaha kuliner lainnya.
"Hal ini sangat merugikan, dan kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang," tambahnya.
Agus juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.
BACA JUGA:Nekat Terobos Jalur Bus TransJakarta, Mobil Berplat RI 24 Didenda, Segini Nominalnya
Salah satu pelanggan setia Bakso Ronggolawe, Reni, menyatakan bahwa ia tidak percaya dengan tuduhan tersebut. "Saya sendiri tidak melihat langsung videonya namun saya sudah dengar katanya viral, bagi saya sebelum jelas kebenarannya tidak berpengaruh mungkin karena persaingan bisnis saja," ujarnya.
BACA JUGA:Inilah 9 Negara yang Berikan Gaji Karyawan Paling Besar, Paling Rendah Rp44 Juta Sebulan
Belum Ada Konfirmasi Resmi
Hingga berita ini diunggah, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian mengenai perkembangan kasus yang sudah viral di berbagai media sosial tersebut.
Namun, kepolisian diharapkan segera memberikan klarifikasi untuk meredakan keresahan masyarakat dan memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius.
Kisah Bakso Ronggolawe ini menjadi pelajaran berharga bahwa informasi dapat menyebar cepat di era digital dan dampak yang dapat ditimbulkannya.
BACA JUGA:Gugatan Sengketa Lahan Mantan Bupati Seluma Ditolak PTUN Bengkulu. Ini Alasannya
Tuduhan tak berdasar yang diviralkan dapat merusak reputasi dan mata pencaharian seseorang dalam sekejap.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan memastikan kebenarannya sebelum membagikannya kepada orang lain.
BACA JUGA:Banyak Diincar, Ternyata Ini 5 Alasan Gaji Kerja di Luar Negeri Besar dari Pada di Indonesia
Semoga kasus ini segera menemukan titik terang dan keadilan dapat ditegakkan. Bagi Bakso Ronggolawe, harapannya adalah agar usaha mereka dapat pulih kembali dan mendapatkan kembali kepercayaan dari pelanggan setianya.
(Sheila Silvina)